KOMPAS.com - Di musim mangga saat ini penting untuk mengetahui kandungan buah yang populer di negara tropis seperti Indonesia.
Buah mangga tidak hanya enak dan menyegarkan untuk dimakan, tetapi juga bernutrisi. Buah ini kaya vitamin, mineral, dan antioksidan.
Baca terus artikel ini akan mengulas berbagai kandungan buah mangga.
Baca juga: Suka Makan Buah Mangga? Ini Manfaat yang Bisa Didapat...
Dikutip dari Healthline, berikut rincian kandungan buah mangga dalam 165 gram yang bisa Anda dapatkan:
Baca juga: Apakah Buah Mangga dapat Picu Asam Lambung Naik?
Buah mangga segar adalah makanan yang rendah kalori, seperti kebanyakan buah dan sayuran lainnya. Pada mangga kering, jumlah kalorinya bisa lebih tinggi.
Buah mangga termasuk sumber vitamin C yang baik.
Mangga segar bisa memberikan Anda hampir 67 persen angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin C.
Vitamin yang larut air ini membantu sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerap zat besi, dan meningkatkan pertumbuhan serta perbaikan sel.
Buah tropis ini juga merupakan sumber mineral tembaga dan folat yang baik. Kedua nutrisi ini dibutuhkan selama kehamilan karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Selain itu, buah mangga juga mengandung banyak polifenol, senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh.
Antioksidan dalam kandungan buah mangga terkonsentrasi di daging buah, kulit, dan bijinya.
Baca juga: Apakah Cocok Buah Mangga untuk Diet?
Macam polifenol dalam buah mangga yang berperan sebagai antioksidan meliputi:
Di antara semua polifenol, mangiferin disebut sebagai "antioksidan super" karena sangat kuat.
Studi dalam tabung reaksi dan hewan menemukan bahwa mangiferin bisa melawan kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.
Sementara itu, perlu diketahui juga bahwa indeks glikemik buah mangga diperkirakan sekitar 51, seperti yang dikutip dari Very Well Fit.
Makanan dengan indeks glikemik 0-55 masuk dalam kelompok indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik adalah indikator yang mengukur cepat atau lambatnya unsur kaborhidrat dalam makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Karena indeks glikemik buah mangga rendah, artinya buah ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Namun efeknya bisa berbeda, jika Anda makan buah mangga berlebihan. Sebab, indeks glikemik suatu makanan tidak memperhitungkan jumlah yang Anda makan.
Demikianlah ringkasan ulasan berbagai fakta nutrisi dalam kandungan buah mangga yang bisa Anda dapatkan saat memakannya. Dari kandungan tersebut, banyak manfaat buah mangga yang bisa Anda peroleh.
Baca juga: Bolehkah Makan Buah Mangga saat Perut Kosong?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.