KOMPAS.com - Kadar kolesterol jahat yang tinggi merupakan kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah, yang berujung pada penyumbatan.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, seseorang dianggap memiliki kolesterol tinggi, jika kadarnya berkisar 200-239 mg/dL. Diperkirakan 35,9 persen orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Penyebab utama kolesterol tinggi adalah obesitas, kurang aktivitas fisik, dan pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans misalnya gorengan, makanan berlemak, makanan cepat saji, dan sebagainya.
Lemak dalam makanan ini dapat meningkatkan kolesterol jahat, dan menurunkan kolesterol baik. Selain itu, terlalu banyak konsumsi makanan tidak sehat mengakibatkan kelebihan trigliserida yang dapat memperburuk penumpukan plak.
Konsumsi obat-obatan memang efektif untuk membantu menurunkan kolesterol jahat, tetapi tanpa diimbangi dengan pola makan yang sehat maka hasilnya tidak akan memuaskan.
Baca juga: Kolesterol Tinggi Vs Trigliserida, Lebih Buruk Mana?
Salah satu pola makan yang direkomendasikan para ahli adalah diet mediterania yang dilakukan dengan mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat dan protein.
Jenis diet ini menekankan pada konsumsi lemak sehat dari makanan seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, buah, sayuran, serta unggas tanpa lemak. Pada dasarnya pola makan ini sarat akan makanan yang mampu menekan peradangan dan menurunkan kolesterol.
Konsumsi suplemen tertentu, misalnya plant stanol ester juga bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Konsumsi stanol sehari-hari diketahui efektif menurunkan kolesterol.
Stanol tanaman bekerja dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus sehingga lebih banyak kolesterol yang hilang melalui feses. Efek penurunannya bervariasi tiap individu, tetapi ada studi yang menyebut bisa menurunkan sampai 10 persen jika dikonsumsi rutin.
Baca juga: Apakah Makanan Manis Bikin Kolesterol Naik? Berikut Penjelasannya...
Kampanye KulinerRun
Kalbe Nutritionals melalui produknya, Nutrive Benecol, bersama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), sukses mengadakan acara KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 di kota Makassar pada 6-8 Desember 2024.
Bertemakan Sportainment: Run–Eat–Repeat, ajang ini mempromosikan gaya hidup sehat, terutama cara menurunkan kolesterol, lewat berbagai kegiatan yang memadukan olahraga santai dan festival kuliner.
Direktur Adult and Specialized Nutrition Kalbe Nutritionals, Robertus Parulian Purba, menyebut kolaborasi ini memang unik karena menggabungkan dua elemen yang mungkin terdengar bertolak belakang, yaitu kuliner dan olahraga.
"Namun justru inilah pesan penting yang ingin kami sampaikan, bahwa dengan gaya hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dan melengkapi asupan dengan Nutrive Benecol, kita bisa terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.