Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Sebut Air Isi Ulang Terkontaminasi Bakteri E Coli

Kompas.com - 23/12/2024, 08:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Prof. Dante menyampaikan apresiasinya kepada tenaga sanitasi lingkungan, perguruan tinggi, dan para ahli yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan SKMRT Tahun 2023.

Hasil survei ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak yang terkait untuk menciptakan sistem air minum dan sanitasi yang lebih aman.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Rebusan Serai? Berikut 7 Daftarnya...

Surveilans dilakukan di 334 kabupaten/kota melalui 4.524 puskesmas di seluruh Indonesia. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga sanitarian di puskesmas, untuk mengumpulkan data dari hulu (penyedia air minum) hingga hilir (rumah tangga).

Direktur Penyehatan Lingkungan, Anas Ma’ruf, menambahkan bahwa hasil surveilans ini diharapkan menjadi acuan penting dalam pembangunan air minum dan sanitasi yang aman.

“Hasil surveilans ini kami harap dapat diketahui oleh seluruh stakeholder dan menjadi dasar untuk perbaikan ke depan,” ujar Anas.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, Aji Muhamarwan mengatakan kepada Kompas.com bahwa survei mengenai tingkat keamanan dan kualitas air minum 2024 tengah dilangsungkan. Hasil surveilans nantinya akan segera disampaikan ke masyarakat.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau