KOMPAS.com - Para ahli mendorong anak-anak mengonsumsi aneka sayuran dan buah setiap hari.
Seperti ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Pertagi) Dr. Rita Ramayulis yang pada Rabu (8/1/2025) menekankan pentingnya sayuran dan buah dimasukkan dalam menu program makan bergizi gratis setiap hari untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah.
Merujuk Pedoman Gizi Seimbang, setiap orang memang dianjurkan makan sayuran dan buah sebanyak 400 gram setiap hari untuk hidup sehat.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas alasan pentingnya anak-anak makan sayuran dan buah-buahan setiap hari yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Ahli: Anak Sekolah Rentan Anemia, Buah dan Sayur Penting dalam Program MBG
Ada beberapa alasan penting yang mendasari anak-anak harus makan sayur dan buah setiap hari, yaitu sebagai berikut:
Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Makanan nabati yang terdiri dari berbagai warna ini juga sumber antioksidan yang kaya.
Misalnya, vitamin A yang banyak terdapat dalam wortel, ubi jalar, bayam, brokoli, jeruk, dan pepaya.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, vitamin ini memiliki fungsi dalam penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan, pertumbuhan, dan sebagai antioksidan.
Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, sawi, kangkung, dan daun singkong, kaya akan zat besi.
Mineral ini berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia.
Lalu, jambu biji, jeruk, rambutan, kol sawi, dan tomat, merupakan sumber vitamin C yang baik.
Vitamin ini membantu dalam absorpsi zat besi dan berperan sebagai antioksidan.
Dengan mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, anak-anak mendapatkan asupan nutrisi lengkap untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitas mereka.
Baca juga: Apakah Daun Kelor Bisa Menggantikan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis?
Dengan makan sayur dan buah setiap hari, anak-anak juga bisa mendapatkan serat yang cukup.
Serat yang terkandung dalam sayur dan buah sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan anak.