Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta HMPV: Penemuan Kasus, Penularan, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan

Kompas.com - 12/01/2025, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CDC, WHO

Meskipun siapa pun dapat terinfeksi virus ini, bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan seperti imunosupresi, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan asma memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit parah.

HMPV paling umum menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan atas pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun.

Dengan demikian, orang dengan kelompok berisiko dan petugas kesehatan memerlukan perhatian ekstra untuk melindungi diri dari infeksi HMPV.

Penularan HMPV

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), HMPV menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat seseorang batuk, bersin dan berbicara.

Selain itu, kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi juga dapat menjadi jalur penularan.

Sementara, penularan HMPV diperkirakan masif saat musim dingin hingga musim semi tiba.

Penelitian menunjukkan bahwa di wilayah beriklim sedang, HMPV menyebar di akhir musim dingin dan musim semi, bersamaan dengan virus pernapasan umum lainnya seperti flu musiman dan RSV.

Situasi ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari kontak erat dengan orang yang sakit, terutama saat musim dingin.

Baca juga: HMPV Tidak Berpotensi Pandemi, Risiko Fatal Lebih Rendah dari Covid-19

Gejala infeksi HMPV

Gejala penyakit yang disebabkan oleh HMPV mirip dengan infeksi pernapasan lain, seperti flu biasa atau RSV.

Menurut WHO, gejala infeksi HMPV yang umum dilaporkan meliputi:

  • Batuk
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung meler atau tersumbat
  • Nyeri badan
  • Sakit kepala

Pada beberapa orang yang rentan terinfeksi HMPV, seperti bayi, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah (seperti orang dengan penyakit kronis), infeksi virus ini bisa menyebabkan penyakit lebih parah, seperti pneumonia dan bronkitis.

Gejala infeksi HMPV yang lebih parah meliputi:

  • Mengi
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Kelelahan parah
  • Dehidrasi
  • Demam terus-menerus yang tidak kunjung membaik.

Anda bisa mulai merasakan gejala infeksi HMPV 3-6 hari setelah terinfeksi, seperti yang dikutip dari CDC.

Durasi sakit akibat HMPV akan bervariasi tergantung tingkat keparahannya, tetapi mirip dengan infeksi saluran pernapasan lain yang disebabkan oleh virus.

Jika seseorang mengalami salah satu dari gejala parah ini, mereka harus mencari pertolongan medis.

Baca juga: Waspada HMPV: Anak dan Lansia Jadi Kelompok Paling Rentan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau