Menurut CDC, penularan HMPV bisa dicegah dengan beberapa langkah berikut:
Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik
Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci
Menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit
Untuk orang yang sudah menunjukkan gejala HMPV, disarankan melakukan beberapa langkah ini agar virus dalam tubuh tidak menular ke orang lain:
Penting juga untuk membersihkan permukaan benda yang mungkin terkontaminasi, seperti gagang pintu dan mainan yang dipakai bersama.
Baca juga: IDI: Gejala HMPV Mirip Flu Biasa, Masyarakat Tidak Perlu Panik
Belum ada terapi antivirus khusus untuk mengobati infeksi virus ini, dan belum tersedia vaksin untuk mencegahnya.
Saat ini, baru tersedia perawatan medis yang bersifat suportif untuk meredakan gejala penyakit akibat HMPV.
Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, MSC, Sp.P (K) mengatakan dalam konferensi pers daring di Jakarta pada Rabu (8/1/2025) mengatakan bahwa penyakit akibat HMPV bisa sembuh dengan sendirinya seperti flu.
Obat yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi HMPV, misalnya peredam demam, paracetamol, atau obat pilek, yang mudah didapat di apotek terdekat dari rumah.
Namun, beberapa orang bisa mengalami sakit parah akibat HMPV. Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa cara yang disarankan untuk mengobati infeksi HMPV parah meliputi berikut:
Dengan meningkatnya kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, dampak HMPV di Indonesia dapat diminimalkan.
Mengetahui cara mengobati infeksi HMPV juga akan membantu Anda untuk lebih siap menghadapi penyakit akibat virus ini.
Baca juga: Menkes: HMPV di Indonesia Sudah Lama Ada, tapi Masyarakat Jangan Panik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.