Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Lelah dan Mager Bisa Disebabkan 4 Faktor Ini

Kompas.com - 13/01/2025, 10:31 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Merasa lelah, energi seolah terkuras, sehingga kita menjadi mager alias malas gerak, adalah hal yang umum dialami orang dewasa di era modern ini.

Menurut survei di Amerika Serikat tahun 2022, lebih dari 13 persen orang dewasa mengaku sering lelah. Dari jumlah tersebut, perempuan berusia 18-44 tahun adalah kelompok yang paling sering merasa kekurangan energi.

Penelitian menunjukkan, pola makan yang kurang bernutrisi dan gaya hidup merupakan faktor yang berperanguh besar pada perasaan lelah. Ketahui apa saja faktor-faktor yang perlu diketahui untuk mencegah kekurangan energi.

- Kurang vitamin D
Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan kelelahan, nyeri tulang, kelemahan otot, gangguan suasana hati, dan penurunan kemampuan kognitif.

Makanan yang mengandung vitamin D tinggi meliputi ikan berlemak seperti salmon dan sarden, produk susu yang diperkaya, kuning telur, serta beberapa jenis jamur.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Bayi Kekurangan Vitamin D? Berikut 4 Daftarnya…

- Kurang vitamin B12
Kadar vitamin B12 yang kurang dalam tubuh dapat mengganggu produksi energi dan menyebabkan anemia, yang mengakibatkan kelelahan.

Kadar vitamin B12 yang rendah rentan dialami pada orang tua, ibu hamil dan menyusui, orang dengan gangguan pencernaan seperti penyakit radang usus, mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti penghambat pompa proton, dan peminum alkohol.

Karena vitamin B12 terutama ditemukan dalam daging, ikan, susu dan telur, para vegetarian dan vegan harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12.

- Kurang asam lemak omega-3
Sekitar 87 persen orang dewasa berusia 40 hingga 59 tahun, dan sekitar 80 persen orang yang berusia 60 tahun ke atas, tidak mendapatkan cukup asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan otak, dan kekurangannya meningkatkan risiko kecemasan dan depresi serta gangguan fungsi kognitif. Jika digabungkan, kekurangan ini dapat menyebabkan kelelahan.

Sumber terbaik omega-3 adalah ikan berlemak dan lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan sumber yang berasal dari tanaman, seperti chia seeds atau kacang walnut.

Baca juga: Studi: Asam Lemak Omega-3 Kurangi Risiko Gangguan Bipolar

- Gaya hidup kurang bergerak
Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi semakin banyak kita berolahraga, semakin banyak energi yang akan dihasilkan.

Berolahraga tidak menguras tenaga. Sebaliknya, berolahraga meningkatkan energi dan suasana hati dengan meningkatkan aliran darah dan membantu melepaskan endorfin, yang merupakan hormon yang diproduksi oleh tubuh untuk menghilangkan rasa sakit atau stres

Tanpa olahraga, tubuh manusia menjadi kurang efisien dalam memproduksi energi, yang menyebabkan kelesuan. Ditambah dengan kadar gula darah yang tidak menentu akibat pola makan yang tinggi gula olahan dan rendah nutrisi, penurunan dan lonjakan energi ini dapat membuat kita merasa mudah tersinggung dan terkuras.

Berusahalah untuk melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu melalui aktivitas seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, dan latihan kekuatan.

Baca juga: Penyebab Sakit Diabetes Bikin Tubuh Gampang Lelah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau