Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 10 Gejala Keracunan Makanan, di Antaranya Mual dan Diare

Kompas.com - 19/01/2025, 15:00 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Healthline

Kondisi ini meningkatkan risiko dehidrasi. Pastikan untuk minum cairan seperti air atau kaldu, dan perhatikan bahwa warna urin harus kuning pucat hingga bening.

3. Sakit kepala

Sakit kepala sangat umum terjadi. Penyebabnya termasuk stres, alkohol, dehidrasi, dan kelelahan.

Keracunan makanan juga dapat menyebabkan sakit kepala karena dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Muntah dan diare meningkatkan risiko sakit kepala akibat dehidrasi. 

4. Muntah

Muntah adalah respons alami tubuh terhadap keracunan makanan. Tubuh mencoba mengeluarkan organisme atau toksin berbahaya.

Beberapa orang mengalami muntah hebat yang cepat mereda, sementara lainnya muntah secara berkala selama beberapa hari. 

5. Perasaan tidak enak secara umum

Keracunan makanan sering menyebabkan kehilangan nafsu makan dan kelelahan saat sistem kekebalan tubuh merespons infeksi.

Tubuh melepaskan zat kimia yang disebut sitokin, yang memiliki banyak peran, termasuk mengatur respons kekebalan tubuh dan memicu gejala penyakit umum.

Kondisi ini sering disebut “perilaku sakit,” di mana seseorang menarik diri dari interaksi sosial, beristirahat, dan berhenti makan. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh mengalihkan perhatian dari proses lain, seperti pencernaan, untuk memprioritaskan melawan infeksi.

6. Demam

Demam terjadi ketika suhu tubuh naik di atas 36–37°C. Ini adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi.

Zat penghasil demam yang disebut pirogen dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh atau bakteri penyebab infeksi. Zat ini memicu kenaikan suhu dengan membuat otak mengira tubuh lebih dingin dari kenyataannya, sehingga tubuh mencoba meningkatkan suhu.

7. Menggigil

Menggigil terjadi saat tubuh gemetar untuk meningkatkan suhu. Gerakan ini dihasilkan dari kontraksi dan relaksasi otot yang cepat, yang menghasilkan panas.

Menggigil sering terjadi bersamaan dengan demam karena pirogen membuat tubuh merasa dingin dan membutuhkan pemanasan.

8. Lemah dan lelah

Kelemahan atau kelelahan adalah gejala umum keracunan makanan, sebagian karena pelepasan sitokin.

Gejala ini menunjukkan bahwa tubuh meminta untuk beristirahat dan memulihkan diri.

9. Mual

Mual adalah perasaan seperti akan muntah. Hal ini dapat disebabkan oleh keracunan makanan, migrain, atau mabuk perjalanan.

Dalam kasus infeksi, mual adalah sinyal peringatan bahwa seseorang telah mengonsumsi sesuatu yang berbahaya.

10. Nyeri otot

Saat terjadi infeksi seperti keracunan makanan, tubuh dapat mengalami nyeri otot. Ini terjadi karena tubuh melepaskan histamin untuk melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan sel darah putih melawan infeksi.

Sitokin dan zat lain dalam respons kekebalan tubuh juga dapat memicu reseptor nyeri, menyebabkan nyeri di berbagai bagian tubuh.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau