Stres oksidatif merupakan faktor penting dalam perkembangan penyakit jantung.
Jahe mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif pada jaringan jantung.
Manfaat jahe ini dipengaruhi kuat oleh senyawa gingerol yang memiliki sifat antioksidan kuat dan bisa melindungi jantung dari kerusakan oksidatif.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama dalam perkembangan penyakit jantung.
Jahe telah terbukti memiliki efek yang menurunkan tekanan darah.
Senyawa gingerol yang bekerja menginduksi relaksasi pembuluh darah dan mengurangi resistensi pembuluh darah, sehingga bisa mengurangi tekanan darah secara efektif.
Dengan mengendalikan tekanan darah, pada gilirannya manfaat jahe yang bisa Anda dapat adalah membantu mencegah penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dalam darah adalah faktor risiko utama dalam perkembangan aterosklerosis, yang menjadi penyebab umum penyakit jantung koroner.
Jahe telah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol darah, terutama kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Manfaat jahe ini dipengaruhi oleh senyawa gingerol yang mengbambat sintesis kolesterol dalam hati dan meningkatkan metabolisme kolesterol dalam tubuh.
Dengan mengurangi kadar kolesterol darah, jahe dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner.
Demikianlah hal-hal yang membuat jahe bisa memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Baca juga: Minum Air Jahe Setelah Makan, Ini 10 Manfaat yang Ditawarkan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.