KOMPAS.com - Tangerine adalah salah satu varietas jeruk mandarin yang umum dimakan saat perayaan imlek.
Seperti buah jeruk, tangerine memiliki warna jingga. Namun, buah ini sedikit lebih kecil dan kulitnya lebih mudah dikupas.
Buah ini juga memiliki rasa yang lebih manis.
Dikutip dari Draxe, buah tangerine menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting.
Makan buah tangerine menawarkan beberapa manfaat, seperti untuk mengurangi risiko batu ginjal, menurunkan kadar kolesterolm dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut manfaat buah tangerine untuk kesehatan.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Tubuh Kita
Dikutip dari Draxe dan Healthline, beberapa manfaat buah tangerine yang sering jadi jamuan saat perayaan imlek meliputi:
Seperti buah jeruk lainnya, tangerine mengandung banyak vitamin C.
Vitamin C berperan penting dalam banyak aspek kesehatan, tetapi yang paling menonjol adalah kemampuannya meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Satu buah tengerine berukuran sedang (sekitar 88 gram) dapat memenuhi sekitar 26 persen jumlah angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin C.
Dalam kandungan buah tangerine menyediakan antioksidan, seperti vitamin C dan nobiletin.
Senyawa tersebut berpotensi dapat melindungi otak dari penyakit kronis, seperti skizofrenia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Penelitian menghubungkan peningkatan jumlah radikal bebas dengan perkembangan skizofrenia.
Vitamin C dapat berperan melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di otak.
Penelitian lain pada hewan menunjukkan bahwa nobiletin dari kulit jeruk dapat membantu mengurangi efek negatif terhadap otak pada penderita penyakit Alzheimer.
Baca juga: Makan Buah Jeruk Saat Perut Kosong Apakah Baik? Ini Penjelasannya...