Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Gejala Gangguan Fungsi Hati? Ini 8 Daftarnya...

Kompas.com - 22/01/2025, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Hati memiliki banyak fungsi penting yang bisa terganggu karena penumpukan racun, virus, dan kondisi metabolik tertentu.

Hati adalah organ besar dan kuat yang menjalankan ratusan fungsi penting dalam tubuh Anda.

Berat hati bisa mencapai 4 pon (1,8 kilogram), seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

Mengutip Cleveland Clinic, salah satu fungsi hati yang utama adalah menyaring racun dari darah Anda.

Baca juga: 6 Efek Samping Minum Kunyit Termasuk Kerusakan Hati

Namun, jika terlalu banyak racun menumpuk di dalam hati, fungsinya akan terganggu.

Gangguan fungsi hati bisa terjadi sementara atau dalam jangka waktu yang lama.

Ketika dokter menyatakan Anda menderita penyakit hati, biasanya mereka merujuk pada kondisi kronis yang menyebabkan kerusakan hati secara progresif.

Menurut studi 2023 yang dipublikasi di National Library of Medicine, penyakit hati menyebabkan dua juta kematian setiap tahunnya atau empat persen kematian secara global (1 dari setiap 25 kematian di seluruh dunia).

Mengetahui gejala gangguan fungsi hati bisa menjadi cara untuk membantu Anda segera mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang mencegah penyakit berkembang lebih mematikan.

Apa saja gejalanya? Berikut artikel ini akan membahasnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Hati Mengalami Kerusakan? Berikut Ulasannya...

Gejala gangguan fungsi hati

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada delapan tanda-tanda yang bisa menunjukkan fungsi hati terganggu, yaitu meliputi:

  • Wasir

Saat fungsi hati terganggu, tekanan darah akan meningkat.

Ini dapat menyebabkan varises di lambung dan kerongkongan serta wasir.

Vena sangat melebar untuk menurunkan tekanan sebanyak mungkin dari vena porta (aliran utama ke hati).

  • Perut kembung

Gangguan fungsi hati dapat ditandai dengan perut terasa kembung terus-menerus.

Hal ini terkait dengan penyakit sirosis hati. Penyakit ini membuat banyak air menumpuk di dalam rongga perut.

  • Gatal

Salah satu fungsi adalah memproduksi cairan empedu untuk memecah lemak.

Aliran cairan yang tersumbat di hati bisa memicu rasa gatal.

Terlalu banyak asam empedu di dalam darah dapat menyebabkan endapan di kulit yang memicu rasa gatal.

  • Kelelahan

Fungsi hati lainnya adalah mengubah glukosa menjadi glikogen, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh.

Jika hati terlalu banyak bekerja dan fungsinya terganggu dengan tidak dapat menghasilkan glikogen lagi, maka Anda bisa merasakan kelelahan.

Disarankan untuk tidur malam delapan jam setiap hari agar hati mendapatkan cukup waktu untuk beregenerasi.

Baca juga: Apa yang Dirasakan jika Memiliki Penyakit Hati yang Sudah Parah?

  • Sakit di bagian atas perut

Hati adalah organ yang terletak tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut.

Organ hati pada dasarnya tidak bisa merasakan sakit. Namun, rasa sakit bisa terasa pada organ terdekat lainnya.

Jika Anda merasakan tekanan atau rasa sakit berdenyut tepat di atas perut sisi kanan, itu bisa menjadi gejala gangguan fungsi hati.

  • Berat badan naik drastis

Berat badan yang naik drastis bisa juga menjadi gejala fungsi hati terganggu.

Jika Anda makan terlalu banyak dan terlalu berlemak, hati bisa merasakan stres.

Hati saat itu mungkin sudah tidak bisa lagi menyaring racun secara efektif dari makanan, sehingga itu tersimpan di dalam sel lemak.

  • Kuning

Salah satu gejala fungsi hati terganggu yang paling dikenal adalah berubahnya warna mata dan kulit menjadi kuning.

Kondisi ini terjadi karena hati tidak bisa lagi mengeluarkan kandung empedu bilirubin dari sel darah merah yang mati.

  • Gangguan hormon

Organ hati yang tidak sehat juga dapat memicu perubahan hormonal.

Pada perempuan, penyakit hati kadang juga bisa dikenali lewat perubahan menstruasi.

Contohnya, waktu datang bulan yang bergeser atau tidak ada sama sekali.

Sirosis hati kadang juga menyebabkan impotensi pada pria.

Demikianlah delapan gejala gangguan fungsi hati yang umum muncul.

Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: 4 Gaya Hidup yang Bisa Jadi Penyebab Timbulnya Penyakit Hati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau