Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gagal hati terjadi ketika hati Anda tidak berfungsi dengan baik.

Fungsi hati meliputi membuat protein yang membantu pembekuan darah, memproduksi cairan empedu untuk membantu mencerna makanan, dan membersihkan aliran darah dari zat berbahaya, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Baca juga: 3 Penyebab Utama Penyakit Hati yang Wajib Dihindari

Sehingga, gagal ginjal bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera.

Penyakit ini bisa berlangsung secara bertahap (kronis) dan cepat (akut).

Baik gagal ginjal kronis maupun akut bisa memengaruhi banyak organ tubuh Anda. Tanpa pengobatan, gagal hati pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian.

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas mengenai penyebab dari penyakit yang mengancam jiwa ini.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Hati yang Perlu Diperhatikan

Apa saja penyebab gagal hati?

Untuk diketahui bahwa gagal hati bisa disebabkan oleh banyak penyakit dan kondisi berbeda, yang sering kali membuat organ ini mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Oleh karenanya, menurut Uchicago Medicine, kebanyakan kasus gagal hati membutuhkan transplantasi organ. Meski, gagal hati terkadang disebabkan oleh penyebab akut atau keturunan yang dapat diobati.

  • Gagal hati akut

Mengutip WebMD, gagal hati akut bisa terjadi hanya dalam 48 jam dan sulit dideteksi pada awalnya.

Penyebab gagal hati akut meliputi:

    • Overdosis asetaminofen

Dosis besar dapat merusak hati atau menyebabkan kegagalan organ.

Virus termasuk hepatitis A , B, dan E, virus Epstein-Barr, cytomegalovirus, dan virus herpes simplex

Ini semua adalah penyakit akibat infeksi virus yang menyebabkan kerusakan hati atau sirosis.

Reaksi terhadap resep dan obat herbal tertentu

Beberapa resep dan obat herbal bisa membunuh sel di hati Anda. Ada juga yang bisa merusak sistem saluran yang mengalirkan empedu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com