KOMPAS.com - Buah ciplukan memiliki nama lain golden berry atau secara ilmiah disebut Physalis peruviana.
Buah ini mungkin belum dikonsumsi secara luas seperti buah stroberi, raspberi, dan bluberi.
Namun, buah ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, seperti yang dikutip dari GoodRx.
Menurut penelitian, potensi manfaat buah ciplukan untuk kesehatan seperti melawan kanker dan penyakit kronis.
Hal itu karena banyak vitamin dan mineral dalam kandungan buah ciplukan. Selain itu, buah ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Untuk mengetahui selengkapnya tentang kandungan buah ciplukan, baca terus artikel ini.
Baca juga: Buah Ciplukan Apakah Ada Manfaatnya? Ini Ulasannya...
Dikutip dari Healthline, kandungan buah ciplukan dalam satu porsi atau setara 140 gram meliputi berikut:
Buah ciplukan juga memiliki beta karoten dan vitamin K yang tinggi serta sedikit kalsium.
Selain itu, buh ciplukan mengandung karotenoid yang tidak hanya berperan memberikan pigmen berwarna emas, tetapi juga memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang kuat, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Antioksidan melindungi dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Fakta menarik bahwa kulit buah ciplukan mengandung antioksidan hampir tiga kali lebih banyak daripada daging buahnya. Kadar antioksidan mencapai puncaknya saat buahnya matang.
Dalam kandungan buah ciplukan juga terdapat senyawa bernama withanolides yang berpotensi memberikan efek anti-inflamasi dalam tubuh.
Baca juga: Apa Saja Kandungan Buah Anggur? Ini Daftarnya...
Dari kandungan buah ciplukan di atas, beberapa potensi manfaat yang ditawarkan meliputi berikut:
Mengutip GoodRx, potensi manfaat buah ciplukan adalah untuk melindungi Anda dari kanker.
Antioksidan dalam kandungan buah mirip tomatillo ini yang berperan memberikan manfaat ini.