Menkes Rencanakan Potong Dana Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mempertimbangkan untuk memangkas dana program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Hal itu dipertimbangkan Budi sebagai dampak pemotongan anggaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp 19,6 triliun yang telah disetujui oleh DPR.

Budi menilai setelah angka tersebut ditetapkan, pihaknya akan melihat realisasi program-program selama enam bulan ke depan untuk menentukan apakah tambahan anggaran diperlukan.

"Kami tidak mungkin mengurangi layanan kesehatan, tetapi kami harus melakukan penghematan karena memang oportunitas melakukan penghematan," kata Budi di Jakarta seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Prabowo Putuskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Resmi Dimulai 10 Februari

Contoh program yang akan dipotong dana anggarannya adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Ia mengatakan bahwa anggaran Kemenkes saat ini hanya cukup mendanai pemeriksaan bagi 200 juta orang, yang semula ditargetkan 280 juta orang.

Ia mengungkapkan hal itu berdasarkan sejumlah pertimbangan. Pertama, minat masyarakat terhadap program ini.

Ia menilai ada kemungkinan tidak seluruh masyarakat mau memanfaatkan layanan kesehatan ini secara maksimal di tahun pertama pelaksanaan program.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Dimulai, Pemerintah Koordinasi dengan Semua Pihak

Namun, dirinya optimistis dapat mencapai jumlah 200 juta warga yang menerima manfaat program Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Sebab, jumlah itu sama seperti penerima vaksin Covid-19.

Dia kemudian menyebutkan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tidak bersifat wajib.

Jika pada saat implementasinya ternyata yang memanfaatkan fasilitas itu hanya berkisar 100 juta hingga 190 juta orang, ia mengatakan, dana program Pemeriksaan Kesehatan Gratis akan dipotong.

"Jadi intinya anggaran ini, kami lihat dulu selama 6 bulan realisasinya seperti apa. Karena kalau toh pun memang ada kekurangan, dan kekurangan ini penting buat masyarakat, saya yakin Pak Presiden dan Ibu Menteri pasti akan kasih (tambahan anggaran)," ucapnya.

Baca juga: Menkes: Bukan Peserta BPJS Tetap Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis