Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Kasus Razman-Firdaus: Pentingnya Mengelola Amarah

Kompas.com - 13/02/2025, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

5

Kenapa mengelola amarah penting?

Menurut Help Guide, mengelola amarah (anger management) penting karena bertujuan untuk memahami pesan di balik emosi dan mengekspresikannya dengan cara yang sehat tanpa kehilangan kendali.

Belajar mengendalikan amarah dan mengekspresikannya dengan tepat akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik, mencapai tujuan, dan menjalani hidup yang lebih sehat serta memuaskan.

Kemarahan yang selalu berkobar tanpa terkendali seiring waktu bisa menimbulkan konsekuensi serius, seperti:

  • Masalah kesehatan fisik

Terus-menerus berada dalam tekanan dan kemarahan yang tinggi membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit jantung, diabetes, sistem kekebalan tubuh yang lemah, insomnia, dan tekanan darah tinggi.

  • Masalah Kesehatan mental

Kemarahan kronis menghabiskan banyak energi mental dan mengaburkan pikiran, sehingga Anda sulit berkonsentrasi atau menikmati hidup.

Kemarahan juga dapat menyebabkan stres, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.

  • Masalah karier

Melampiaskan kemarahan Anda hanya akan menjauhkan Anda dari rekan kerja, atasan, atau klien.

Kemarahan yang tidak dikelola juga mengikis rasa hormat mereka terhadap Anda.

  • Masalah hubungan dengan orang terdekat

Tidak mengelola amarah dapat menyebabkan luka yang bertahan lama pada orang-orang terdekat dan yang paling Anda cintai, terutama untuk anak-anak.

Kemarahan yang meledak-ledak membuat orang lain sulit memercayai Anda, berbicara jujur, atau merasa nyaman.

Jika Anda memiliki sifat pemarah, Anda mungkin merasa bahwa Anda tidak dapat mengendalikannya.

Namun, sebenarnya Anda memiliki kendali lebih besar atas kemarahan Anda daripada yang Anda kira.

Baca juga: Jangan Pendam Amarah, Efeknya Bisa Bahayakan Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
5
Komentar
bipolar kah dia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau