3 Penyebab Scabies pada Manusia, Termasuk Kontak Langsung

KOMPAS.com - Scabies, atau kudis, adalah rasa gatal yang sangat intens karena gigitan tungau Sarcoptes scabiei.

Kondisi dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dan tidak langsung dengan penderita sehingga pengobatan secara menyeluruh diperlukan.

Terdapat beberapa jenis pengobatan scabies, seperti dalam bentuk krim, losion, atau salep, serta obat oral yang akan diberikan sesuai kondisi yang dialami.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab scabies pada manusia dan cara mengobatinya berikut ini.

Baca juga: Kenali Apa itu Scabies, Gejala, Penyebab, Cara Mengobatinya

Penyebab scabies pada manusia

Tungau scabies dapat menggali ke dalam kulit bagian atas untuk kemudian hidup dan berkembang biak.

Tungau scabies betina akan bertelur di dalam kulit. Telur dan kotoran scabies ini akan memicu reaksi tubuh dan menyebabkan ruam yang terasa gatal.

Tungau scabies bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

Dilansir dari CDC, terdapat beberapa penyebab scabies pada manusia, seperti:

• Kontak langsung dengan kulit penderita
• Menggunakan barang pribadi secara bergantian, seperti pakaian, handuk, seprai
• Mengunjungi tempat yang dipenuhi orang, seperti penampungan tunawisma atau barak pengungsian

Seseorang yang mengalami scabies umumnya akan menunjukkan gejala tertentu dalam 4-8 minggu setelahnya.

Namun, scabies tetap bisa ditularkan ke orang lain meskipun belum ada gejala yang dialami.

Untuk mencegahnya, Anda perlu menghindari kontak langsung dengan kulit penderita dan menggunakan barang-barang pribadi secara bergantian.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Scabies pada Manusia secara Alami

Cara mengobati scabies pada manusia

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa cara mengobati scabies pada manusia yang akan diberikan oleh dokter, seperti:

• Menggunakan salep, krim, atau losion, yang dioleskan di malam hari dan baru dibasuh di pagi hari saat bangun tidur
• Mengonsumsi obat oral untuk mengurangi beberapa gejala scabies, seperti gatal-gatal dan peradangan
• Menggunakan bahan-bahan alami, seperti lidah buaya, minyak esensial, dan sabun tertentu

Selain melakukan pengobatan secara medis, Anda juga perlu melakukan perawatan pribadi yang bisa membantu untuk menghilangkan tungau scabies.

Pasalnya, kutu scabies dapat hidup selama 2-3 hari setelah keluar dari tubuh.

Ada beberapa upaya pencegahan scabies pada manusia, seperti:

• Melakukan pengobatan pada anggota keluarga yang melakukan kontak kulit atau menggunakan barang-barang pribadi secara bergantian dengan penderita
• Mencuci seprai, pakaian, dan handuk dengan air panas dan mengeringkannya dengan mesin pengering yang panas, dengan suhu lebih dari 50 derajat Celcius untuk membunuh tungau scabies dan telurnya
• Melakukan dry cleaning pada barang-barang yang tidak bisa dicuci atau disegel di dalam kemasan plastik selama kurang lebih 72 jam hingga seminggu
• Menghindari kontak kulit dengan orang lain hingga pengobatan selesai dilakukan

Setelah memahami beberapa penyebab scabies pada manusia di atas, Anda bisa mulai melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda juga tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami ciri-ciri scabies pada manusia sehingga bisa mendapatkan pengobatan dengan segera.

Baca juga: Berapa Lama Scabies Sembuh? Berikut Penjelasannya…