Air Jahe Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya…

KOMPAS.com - Air jahe kerap digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan atau menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Lalu, air jahe bisa mengobati penyakit apa saja?

Terdapat beberapa masalah kesehatan yang bisa diredakan gejalanya atau disembuhkan dengan air jahe, seperti mual, gula darah tinggi, nyeri, inflamasi, dan kolesterol tinggi.

Meskipun umumnya, air rebusan jahe bisa menimbulkan efek samping tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Adapun jumlah yang disarankan adalah tidak lebih dari 3-4 cangkir per hari.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Apa Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan? Berikut 10 Daftarnya…

Air jahe bisa mengobati penyakit apa saja?

Disarikan dari WebMD dan Medical News Today, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa diredakan atau disembuhkan sebagai manfaat jahe untuk kesehatan.

• Nyeri

Air rebusan jahe dapat mengurangi beberapa jenis rasa nyeri, termasuk nyeri otot setelah berolahraga dan kram menstruasi.

Bahkan, minum air jahe secara rutin sudah terbukti dapat mengurangi rasa nyeri karena migrain dan lebih efektif dibandingkan dengan konsumsi obat nyeri.

• Mual

Salah satu manfaat air jahe adalah dapat mengurangi rasa mual, baik karena kehamilan, mabuk perjalanan, dan efek samping kemoterapi.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi sebanyak 1-2 gram jahe untuk mengurangi gejala yang muncul.

Baca juga: Air Jahe Bagus untuk Apa? Berikut 7 Manfaatnya untuk Kesehatan…

• Kolesterol tinggi

Salah satu penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa konsumsi jahe bisa mengurangi kadar kolesterol tinggi di dalam aliran darah.

Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, jahe memiliki potensi yang besar untuk mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh.

• Gula darah tinggi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu orang-orang dengan diabetes dalam mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kebutuhan penggunaan insulin.

Selain itu, konsumsi air rebusan jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada orang-orang dengan diabetes tipe 2.

• Berat badan berlebih

Minum air jahe setelah sarapan sudah terbukti dapat meningkatkan rasa kenyang.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, manfaat air rebusan jahe ini secara tidak langsung dapat menurunkan berat badan.

• Menorrhagia

Salah satu manfaat jahe untuk wanita adalah dapat mengurangi gejala menorrhagia.

Penelitian pada remaja wanita dengan menorrhagia yang minum air rebusan jahe mengalami penurunan volume pendarahan haid.

Baca juga: Minum Air Jahe Setiap Hari Apakah Baik? Berikut Penjelasannya…

• Inflamasi

Inflamasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk reaksi alergi ringan dan aktivitas fisik berlebih.

Minum jahe setiap hari sudah terbukti dapat mengurangi inflamasi karena kedua hal tersebut.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi nyeri lutut pada beberapa orang.

Setelah memahami air jahe bisa mengobati penyakit apa saja, Anda bisa mulai mengonsumsi minuman herbal ini secara rutin.

Meskipun begitu, air jahe tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya obat dan penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter sebelumnya.

Baca juga: Apa Manfaat Jahe bagi Kesehatan? Berikut 6 Daftarnya…