KOMPAS.com - Kadar asam urat Anda bisa meningkat selama puasa Ramadhan, jika banyak mengonsumsi makanan tertentu saat makan sahur.
Makanan tertentu bisa mengandung purin yang lebih tinggi daripada yang lain.
Dikutip dari Mayo Clinic, purin secara alami terbentuk dalam tubuh dan ditemukan dalam makanan tertentu.
Baca juga: Hendropriyono Soal Purnawirawan Minta Gibran Dicopot: Aspirasi Boleh Dong
Ketika tubuh Anda memecah purin, asam urat akan dihasilkan sebagai produk sampingan.
Jika Anda memiliki asam urat tinggi, Anda perlu membatasi makanan yang tinggi purin ketika makan sahur.
Apa saja makanan yang tinggi purin, sehingga harus dibatasi ketika makan sahur? Artikel ini akan mengulasnya.
Baca juga: Asam Urat Bisa Terjadi karena Banyak Makan Apa? Ini 4 Daftarnya...
Dikutip dari Very Well Health dan Mayo Clinic, berikut makanan sumber purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat selama puasa Ramadhan:
Daging merah merupakan salah satu makanan sumber purin tinggi.
Makan sahur yang banyak mengandung daging merah bisa meningkatkan kadar gula darah Anda selama puasa Ramadhan di esok hari.
Baca juga: Bisakah Gibran Dicopot dari Jabatan Wakil Presiden?
Daging merah meliputi daging sapi, daging domba, daging rusa, dan daging dari mamalia liar lainnya.
Jenis daging tersebut dapat ditemukan dalam makanan olahan, seperti hot dog, burger, sosis, bacon, dan sajian daging olahan lainnya.
Selain daging merah, jenis makanan ini memiliki kandungan purin tertinggi dan dikaitkan dengan risiko asam urat tinggi yang lebih besar.
Baca juga: Di Pusara Bunda Iffet, Kaka Slank: Itu Ibu Sambungku
Beberapa jenis makanan laut memiliki kadar purin yang lebih tinggi daripada jenis lainnya.
Jenis makanan laut yang mengandung purin tinggi meliputi ikan teri, kerang, sarden, dan tuna.
Jika Anda sudah memiliki asam urat tinggi, Anda perlu membatasi atau menghindari makanan laut untuk makan sahur.
Baca juga: 7 Buah Pilihan untuk Penderita Asam Urat Buka Puasa
Jeroan adalah organ dalam yang meliputi hati, ginjal, jantung, lidah, babat, dan sebagainya.
Ini adalah makanan sumber purin yang sangat tinggi.
Jika Anda memiliki asam urat tinggi, hindari, khususnya, hati ayam dan sapi, ginjal babi, dan susu ikan kod untuk makan sahur.
Baca juga: Kopassus Bakal Tindak Aksi Premanisme, Termasuk yang Mengatasnamakan Ormas
Anda juga harus menghindari makan makanan dengan kuah berbahan dasar jeroan tersebut.
Makanan manis tidak mengandung purin, tetapi bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh Anda.
Makanan manis, terutama yang mengandung fruktosa, bisa menghalangi ginjal berkerja dengan baik untuk membuang asam urat melalui urine.
Makanan manis meliputi sereal manis, roti, dan permen. Oleh karenanya, Anda perlu membatasi jenis makanan ini untuk makan sahur agar terhindar dari asam urat tinggi selama puasa Ramadhan.
Demikianlah sejumlah makanan yang harus Anda batasi atau hindari untuk makan sahur, jika Anda sudah memiliki asam urat tinggi, agar puasa Ramadhan 2025 bisa berjalan dengan lancar.
Baca juga: Apa Ciri-ciri Asam Urat Tinggi? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.