Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadar Gula Darah yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes Batal Puasa

Kompas.com - 05/03/2025, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Menderita diabetes tidak menjadi halangan untuk mengikuti puasa Ramadhan.

Kendati demikian, jika Anda menderita diabetes, Anda tetap harus memerhatikan beberapa hal untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan aman.

Salah satunya adalah harus cek kadar gula darah secara rutin, terutama jika mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.

Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), apabila hasil cek kadar gula darah kurang dari 60 mg/dl atau meningkat lebih dari 300 mg/dl, Anda dianjurkan untuk batal puasa.

Berikut artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang hipoglikemia dan hiperglikemia yang bisa menjadi alasan Anda batal puasa.

Baca juga: Apa yang Perlu Diperhatikan Penderita Diabetes Sebelum Puasa Ramadhan?

Kenapa penderita diabetes harus batal puasa?

Jika kadar gula darah Anda kurang dari 60 mg/dl, berarti Anda mengalami hipoglikemia saat puasa Ramadhan.

Sedangkan, kadar gula darah Anda di atas di atas 300 mg/dl, berarti Anda mengalami hiperglikemia.

Baik hipoglikemia maupun hiperglikemia adalah keadaan yang berpotensi menyebabkan komplikasi diabetes yang membahayakan nyawa.

Kedua kondisi tersebut memiliki beberapa gejala.

Gejala hipoglikemia

Dikutip dari WebMD, gejala kadar gula darah rendah mungkin berbeda, tergantung pada seberapa rendah kadarnya.

Gejalanya bisa meliputi:

  • Sangat kelaparan
  • Gemetaran
  • Kecemasan
  • Berkeringat
  • Kulit pucat
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Mudah mengantuk
  • Pusing
  • Mudah tersinggung
  • Kelelahan (fatigue)
  • Kesemutan atau mati rasa, terutama di pipi, bibir, dan lidah

Terkadang, kadar gula darah Anda bisa turun saat Anda tidur. Kondisi ini disebut sebagai hipoglikemia nokturnal.

Gejala hipoglikemia nokturnal meliputi:

  • Kesulitan tidur
  • Mimpi buruk
  • Memanggil saat tidur

Saat hipoglikemia bertambah parah, gejalanya mungkin meliputi:

  • Kebingungan
  • Perilaku aneh
  • Penglihatan kabur
  • Kesulitan berjalan
  • Pingsan
  • Kejang

Jika Anda merasa kadar gula darah rendah saat puasa Ramadhan, segera cek kadar gula darah.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau