KOMPAS.com - Makan sayur pare mungkin banyak orang yang akan menghindarinya karena rasanya yang pahit.
Namun, makan sayur pare bisa memberikan Anda manfaat untuk membantu menurunkan gula darah.
Pare berasal dari tanaman Momordica charantia, yang merupakan tanaman merambat dari famili Cucurbitaceae.
Sayur ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia.
Pare adalah makanan nabati yang terkenal paling pahit di antara buah dan sayuran.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas lebih lanjut tentang manfaat sayur pare untuk menurunkan gula darah manusia.
Baca juga: Sayur Apa yang Bisa Bantu Menurunkan Gula Darah? Ini Daftarnya...
Dalam kandungan sayur pare setidaknya terdapat tiga zat aktif dengan sifat anti-diabetes, meliputi charanti, yang telah dipastikan memiliki efek menurunkan glukosa darah, seperti yang dikutip dari Diabetes.co.uk.
Lalu, ada vicine dan senyawa mirip insulin yang dikenal sebagai polipeptida-p.
Insulin adalah hormon yang memungkinkan sel-sel tubuh menggunakan gula dalam darah sebagai energi.
Zat-zat tersebut bisa bekerja sendiri atau bersama-sama untuk membantu menurunkan gula darah.
Dari ketiga zat dalam kandungan sayur pare, polipeptida-P merupakan nutrisi utama yang bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah, seperti yang dikutip dari Eating Well.
Sayur pare juga diketahui mengandung lektin, protein dalam tumbuhan yang dapat mengurangi konsentrasi gula darah.
Protein ini bekerja pada jaringan perifer dan menekan nafsu makan. Ini mirip dengan efek insulin di otak.
Lektin diduga menjadi faktor utama di balik efek hipoglikemik (gula darah rendah) yang berkembang setelah makan sayur pare.
Erin Palinski-Wade, RD, CDCES, seorang ahli gizi dari New Jersey mengatakan bahwa ada beberapa penelitian kecil telah menunjukkan bahwa potensi manfaat sayur pare untuk menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan dan A1C pada individu dengan diabetes tipe 2.