KOMPAS.com - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak keluarga, namun perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan kiat-kiat untuk menjaga kesehatan anak selama perjalanan mudik.
Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan bahwa perjalanan mudik membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan anak.
"Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinantikan banyak keluarga, namun perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kesehatan anak. Faktor seperti perubahan cuaca, pola makan yang tidak teratur, serta kelelahan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan pada anak," ujar Piprim, seperti dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Pilih Bekal Sehat untuk Anak Saat Mudik, Hindari Camilan Kemasan Tinggi Gula
Selama perjalanan mudik, anak-anak dapat mengalami masalah kesehatan seperti dehidrasi, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), gangguan pencernaan, mabuk perjalanan, hingga demam atau infeksi akibat kelelahan dan penurunan daya imun.
Bahkan, bayi juga berisiko mengalami ruam popok dan iritasi kulit akibat penggunaan popok dalam durasi yang lama. Berikut adalah beberapa tips mudik aman untuk anak yang bisa dilakukan.
Piprim mengingatkan orang tua untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak sebelum melakukan perjalanan, terutama jika anak memiliki kondisi khusus.
Orang tua diharapkan sudah melakukan konsultasi pada dokter anak terkait dengan kondisinya, terutama apabila anak mempunyai kondisi khusus sehingga risiko perburukan bisa diminimalisasi.
Baca juga: Tips Mudik Aman untuk Anak: Imunisasi Lengkap dan Gunakan Masker
Selain memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat, orang tua juga perlu membawa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan.
Piprim menyarankan untuk menyiapkan bekal makanan sehat dan bergizi. Hindari memberikan anak camilan tinggi gula atau karbohidrat cepat serap seperti roti tawar putih, biskuit, atau nasi putih yang berlebihan.
"Lebih baik ya kita itu membawa bekal makanan sehat bergizi, terutama dari protein hewani seperti telur rebus, ikan goreng, rendang daging, dan lain-lain. Bisa juga bawa makanan tradisional seperti arem-arem atau lemper yang awet selama perjalanan," tambah Piprim.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Gizi Pasien TBC dengan Diet Tepat, Ini Kata Dokter
Pakaian yang nyaman sangat penting selama perjalanan mudik, terutama yang disesuaikan dengan cuaca dan suhu di tempat tujuan.
Selain itu, Piprim juga mengingatkan pentingnya imunisasi untuk anak-anak sebelum bepergian.
Selama perjalanan, pastikan anak mendapatkan cukup air minum agar tetap terhidrasi dengan baik.
Orang tua juga disarankan membawa masker untuk melindungi anak dari udara kotor dan perlengkapan kebersihan seperti tisu basah, hand sanitizer, atau sabun cuci tangan.
Baca juga: Perhatikan Nutrisi dan Cairan saat Mudik, Ini Tips dari Dokter...