Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mudik Lebaran Aman untuk Anak: Kiat Kesehatan dari IDAI

Kompas.com - 25/03/2025, 05:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak keluarga, namun perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan kiat-kiat untuk menjaga kesehatan anak selama perjalanan mudik.

Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan bahwa perjalanan mudik membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan anak.

"Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinantikan banyak keluarga, namun perjalanan jauh dapat meningkatkan risiko kesehatan anak. Faktor seperti perubahan cuaca, pola makan yang tidak teratur, serta kelelahan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan pada anak," ujar Piprim, seperti dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).

Baca juga: Pilih Bekal Sehat untuk Anak Saat Mudik, Hindari Camilan Kemasan Tinggi Gula

Selama perjalanan mudik, anak-anak dapat mengalami masalah kesehatan seperti dehidrasi, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), gangguan pencernaan, mabuk perjalanan, hingga demam atau infeksi akibat kelelahan dan penurunan daya imun.

Bahkan, bayi juga berisiko mengalami ruam popok dan iritasi kulit akibat penggunaan popok dalam durasi yang lama. Berikut adalah beberapa tips mudik aman untuk anak yang bisa dilakukan.

  • Konsultasi sebelum mudik

Piprim mengingatkan orang tua untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak sebelum melakukan perjalanan, terutama jika anak memiliki kondisi khusus.

Orang tua diharapkan sudah melakukan konsultasi pada dokter anak terkait dengan kondisinya, terutama apabila anak mempunyai kondisi khusus sehingga risiko perburukan bisa diminimalisasi.

Baca juga: Tips Mudik Aman untuk Anak: Imunisasi Lengkap dan Gunakan Masker

  • Persiapan bekal yang sehat

Selain memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat, orang tua juga perlu membawa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan.

Piprim menyarankan untuk menyiapkan bekal makanan sehat dan bergizi. Hindari memberikan anak camilan tinggi gula atau karbohidrat cepat serap seperti roti tawar putih, biskuit, atau nasi putih yang berlebihan.

"Lebih baik ya kita itu membawa bekal makanan sehat bergizi, terutama dari protein hewani seperti telur rebus, ikan goreng, rendang daging, dan lain-lain. Bisa juga bawa makanan tradisional seperti arem-arem atau lemper yang awet selama perjalanan," tambah Piprim.

  • Pakaian nyaman dan imunisasi

Pakaian yang nyaman sangat penting selama perjalanan mudik, terutama yang disesuaikan dengan cuaca dan suhu di tempat tujuan.

Selain itu, Piprim juga mengingatkan pentingnya imunisasi untuk anak-anak sebelum bepergian.

Selama perjalanan, pastikan anak mendapatkan cukup air minum agar tetap terhidrasi dengan baik.

Orang tua juga disarankan membawa masker untuk melindungi anak dari udara kotor dan perlengkapan kebersihan seperti tisu basah, hand sanitizer, atau sabun cuci tangan.

Baca juga: Perhatikan Nutrisi dan Cairan saat Mudik, Ini Tips dari Dokter...

  • Istirahat yang cukup

Piprim menekankan pentingnya memberikan anak istirahat yang cukup selama perjalanan jauh.

Jangan lupa bantu anak beradaptasi, jelaskan tentang tujuan atau kondisi perjalanan agar anak tidak mengalami stres.

Sesampainya di tujuan, Piprim mengingatkan orang tua untuk memberikan anak waktu beristirahat yang cukup.

Hindari aktivitas berlebihan di hari pertama, karena tubuh anak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, baik dari segi cuaca, suhu, udara, dan jam tidur.

  • Perhatikan kesehatan anak setelah mudik

Setelah sampai di tujuan, berikan anak makanan bergizi dan perhatikan tanda-tanda penyakit. Jika anak tampak lemas, rewel berlebihan, tidak nafsu makan, atau kesulitan tidur, orang tua disarankan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.

Piprim menambahkan, "Oleh karenanya saya ingin tambahkan, dalam hal ini pemerintah bisa ikut menyiapkan layanan kesehatan yang responsif sepanjang jalur mudik dan ramah anak-anak."

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan anak dapat menikmati perjalanan mudik dengan sehat dan aman.

Baca juga: Mencium Balita Saat Lebaran: Waspadai Risiko Pneumonia yang Mengancam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau