Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 07:34 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Halitosis atau bau mulut menyebabkan rasa percaya diri seseorang. Salah satunya adalah menghalangi untuk mengobrol dari jarak dekat karena lawan bicara bisa mencium bau tidak sedap dari mulut kita. 

Meskipun wajar terjadi, bau mulut bisa membuat tidak nyaman jika tidak segera diatasi.

Namun, bagaimana cara mengatasinya dengan mint? Lalu, apa yang menyebabkan bau mulut itu sendiri?

Baca juga: Bau Mulut

Mint untuk mengatasi bau mulut

Selain menggosok gigi dua kali sehari secara teratur, ternyata mint juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk menghilangkan bau mulut.

Menurut penelitian dari Universitas Tel-Aviv yang diterbitkan oleh Journal of Periodontology pada tahun 1997, membuktikan bahwa permen dan penyegar nafas yang mengandung mint bisa menyamarkan bau mulut.

Meskipun begitu, penggunaan produk mint tersebut tidak mengurangi bakteri atau senyawa yang menyebabkan bau mulut.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh Phytotherapy Research pada tahun 2006 yang melibatkan konsumsi teh peppermint dan daun mint segar membuktikan bahwa keduanya berhasil membunuh bakteria. Hilangnya bakteri tersebut membuat mulut tidak bau lagi.

Penyebab bau mulut

Seseorang bisa mengetahui dengan mudah jika memiliki bau mulut tidak sedap, mulai dari mengeceknya sendiri hingga melihat reaksi dari lawan bicara.

Namun, ada juga sebagian orang yang tidak sadar memiliki bau mulut yang tidak sedap.

Melansir dari Mayo Clinic, penyebab bau mulut sendiri tidak hanya karena makan makanan berbau tajam.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bau mulut, seperti kebersihan gigi tidak terjaga, merokok, mulut kering, pengobatan, hingga beberapa masalah kesehatan lain yang perlu dideteksi secara medis.

1. Makan makanan berbau tajam

Makan makanan yang berbau tajam, seperti bawang, jengkol, petai, dan lain sebagainya, berkontribusi besar untuk membuat mulut menjadi bau.

Melansir Healthline, perut akan menyerap minyak yang berasal dari makanan tersebut ketika proses pencernaan berlangsung.

Minyak tersebut akan disalurkan ke paru-paru melalui peredaran darah sehingga membuat tubuh memproduksi bau mulut.

Baca juga: 5 Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya

2. Kebersihan gigi buruk

Menggosok gigi dua kali sehari saja tidak cukup untuk menjaga kebersihan gigi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau