Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2012, 15:18 WIB

KOMPAS.com - Ada banyak alasan untuk Anda mulai mencintai pisang. Selain mudah diperoleh dan harganya relatif terjangkau, pisang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Buah ini kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Berikut adalah delapan alasan kenapa Anda harus menambahkan lebih banyak pisang ke dalam diet harian Anda:

1. Menyehatkan saluran cerna

Pisang mengandung serat, karbohidrat yang membantu mengatur sistem pencernaan tubuh dengan membantu mempertahankan gerakan usus tetap teratur. Pisang juga mengandung pektin, yang membantu untuk meningkatkan pencernaan secara keseluruhan dan mencegah sembelit. Tidak hanya itu, pisang juga memiliki efek antasid, yang membantu mencegah kekambuhan penyakit maag. Rutin makan pisang juga membantu mengurangi risiko kanker lambung. Jika Anda memiliki masalah pada lambung, cobalah tambahkan pisang ke dalam menu diet Anda, untuk membantu mengatasi masalah pencernaan.

2. Sumber kalium terbaik

Makan pisang adalah cara termudah untuk tubuh kita memeroleh kecukupan potasium. Kandungan potasium pada pisang memberikan efek menenangkan pada pikiran yang sedang suntuk. Tingkat stres yang tinggi cenderung akan menguras kadar potasium dalam tubuh manusia. Dengan makan pisang, kita dapat membantu menjaga keseimbangan potasium dalam tubuh yang disebabkan stres.

3. Meningkatkan fungsi ginjal

Potasium pada pisang memiliki efek samping yang baik bagi ginjal. Ketika tubuh Anda mendapatkan cukup potasium, tubuh akan mengontrol pengeluaran kalsium dalam urin. Kondisi ini akan membuat ginjal Anda tetap berfungsi baik, di samping juga mengurangi risiko batu ginjal. Perlu diketahui bahwa pisang memiliki tingkat senyawa fenolik antioksidan yang tinggi, yang berperan membantu melindungi ginjal.

4. Memperkuat tulang

Pisang memiliki kandungan prebiotik yang disebut fructooligosaccharide. Fructooligosaccharide memungkinkan tubuh kita untuk menyerap nutrisi lebih mudah. Hal itu berarti bahwa pisang akan membantu tubuh Anda menyerap kalsium, sehingga memberikan Anda dengan tulang yang kuat. Bahkan, kandungan potasium pada pisang dapat membantu mencegah hilangnya kalsium, yang berarti bahwa Anda memiliki risiko lebih rendah untuk terserang osteoporosis di kemudian hari.

5. Turunkan tekanan darah

Dokter sering menganjurkan pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) untuk menambahkan lebih banyak pisang kedalam diet mereka. Mengapa? Karena kadar kalium yang tinggi dan sodium yang rendah dalam pisang merupakan kombinasi yang bagus untuk mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke.

6. Meningkatkan energi

Pisang kaya kandungan karbohidrat sehat yang berperan membantu meningkatkan energi. Makan pisang saat sarapan atau setelah latihan yang berat dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan energi tanpa harus mengonsumsi minuman manis.

7. Menyehatkan pengelihatan

Makan pisang setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi penglihatan. Makan sedikitnya tiga porsi buah per hari dapat menurunkan resiko gangguan pengelihatan yang terkait dengan usia atau biasa disebut degenerasi makula. Seseorang yang mengonsumsi tiga atau lebih porsi buah per hari 36 persen lebih rendah untuk menderita degenerasi makula daripada mereka yang mengkonsumsi kurang dari 1,5 porsi sehari. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai mengonsumsi pisang untuk mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut.

8. Memengaruhi mood

Pisang memiliki triptofan, senyawa asam amino yang membantu tubuh memproduksi serotonin. Neurotransmiter ini membantu Anda untuk merasa tenang dan menstabilkan suasana hati (mood) secara alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com