Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2015, 11:16 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Indonesia saat ini sedang darurat narkoba. Bukan hanya selebriti, kerap diberitakan anggota kepolisian, hakim, atau dosen yang tertangkap tangan sedang menggunakan barang haram tersebut. Narkoba bisa membuat seseorang kecanduan sehingga sulit untuk melepaskannya.

Kenikmatan menggunakan narkoba akan membuat pemakainya cenderung ketagihan. Terkadang, walau sudah menjalani rehabilitasi keinginan untuk kembali memakai narkoba akan muncul kembali.

Dokter spesialis kedokteran jiwa Danardi Sosrosumihardjo mengatakan, pencegahan harus dilakukan ketika keinginan itu muncul. Orang yang pernah memakai narkoba harus menguatkan diri dan merenung kembali.

“Coba renungkan. Perenungan untuk flashback, apakah perjalanan hidup yang lalu (saat memakai narkoba) itu baik untuk saya? Apakah perjalanan yang lalu itu mau saya ulangi lagi. Apakah itu membuat hidup saya mudah atau jatuh. Harusnya itu yang menjadi pegangan,” kata Danari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/1/2015).

Mereka juga harus mendapat dukungan penuh dari keluarga, kerabat, maupun lingkungan sekitar untuk bangkit lagi. Ketika kembali mencoba obat-obatan terlarang itu, jangan segan untuk kembali ke tempat rehabilitasi.

“Bagi seorag pecandu, jatuh sekali, ayo bangkit lagi. Setelah sehari menggunakan lagi, harus sadar ‘saya salah ini’. Jangan keterusan sebulan, dua bulan sudah pakai lagi baru datang lagi berobat,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa ini.

Danardi mengatakan, adanya suatu masalah yang muncul dalam kehidupan sering kali menjadi pemicu seseorang terpikir kembali untuk menggunakan narkoba. Mereka pun harus diberi pengertian bahwa tak ada hidup tanpa masalah. Masalah pun harus dapat dilewati dengan menghadapinya.

“Ada masalah itu menjadi warning. Misalnya setahun rehab, lalu satu tahun, dua tahun bebas dari narkoba, tapi kemudian ada masalah yang hebat. Nah, dia harus warning pada dirinya sendiri. Mengatakan bahwa ‘saya lagi begini, tidak mau pakai drug lagi’ begitu,” imbunya.

Menurut Danardi, keluarga pun harus lebih peka ketika ada suatu masalah datang. Dukungan keluarga akan sangat membantu seseorang untuk lepas dari ketergantungan obat selama hidupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau