Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengurangi Racun di Rumah

Kompas.com - 18/06/2011, 10:50 WIB

Kompas.com — Rumah yang sehat seharusnya tidak cukup hanya tampak bersih dan indah, tetapi juga bebas dari bahan-bahan beracun. Berbagai riset menunjukkan bahan kimia beracun dengan mudah ditemukan di sekitar rumah, mulai dari cat hingga karpet.

Canadian Partnership for Children's Health and Environment (CPCHE) menyebutkan paparan zat kimia bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada anak, seperti asma, kanker, gangguan perkembangan, serta cacat lahir. Untuk itu, CPCHE mengeluarkan 5 rekomendasi untuk mengurangi paparan racun di rumah.

1. Mengelap debu

Rajin-rajinlah mengelap debu di perabot rumah Anda dengan lap basah karena debu merupakan sumber utama paparan toksik. Mengelap debu dengan lap kering tidak dianjurkan karena akan bersirkulasi kembali ke udara.

"Debu rumah adalah sumber utama paparan zat beracun di rumah, termasuk timbal meski dalam kadar sangat rendah," kata Bruce Lanphear, pakar kesehatan lingkungan anak dari Simon Fraser University, Kanada.

Selain itu, juga disarankan melepas sepatu saat akan masuk ke rumah untuk meminimalkan jumlah debu dan bahan kimia berbahaya yang masuk ke rumah. Menyimpan mainan anak dalam satu wadah tertutup juga membantu mengurangi jumlah debu.

 

2. Pembersih ramah lingkungan

CPCHE merekomendasikan untuk beralih pada pembersih yang bersifat non-toksik. Misalnya, memakai baking soda untuk membersihkan bak cuci piring atau tub. Asam cuka yang dicampur dengan air juga menjadi formula jitu untuk membersihkan berbagai permukaan, termasuk kaca jendela dan lantai.

Para ilmuwan mengatakan mengilapkan tidak diperlukan untuk pekerjaan membersihkan rumah. Selain itu pengharum ruangan juga sebaiknya dihindari. Untuk mencuci, pilih deterjen bebas parfum dan menghindari pengering seprai karena pewangi dalam produk ini bisa mengandung bahan kimia berbahaya.

3. Renovasi rumah dengan tepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com