Perlu Strategi Kembangkan Tanaman Obat

BANDUNG, KAMIS - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia,DEA mengatakan kemajuan dunia farmasi saat ini menjadi tantangan bagi Fakultas Farmasi Unpad  untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
     
Untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan strategi yang tepat terutama dalam hal pengembangan dosen dan penelitian dalam mengembangkan aneka tanaman obat, katanya pada  acara Syukuran Dies Natalis ke-50 Fakultas Farmasi Unpad di ruang auditorium Fakultas Farmasi Unpad, Kamis.

Dikatakan, ada dua strategi yang dapat diterapkan adalah pro rakyat melalui farmasi yaitu bagaimana menghasilkan obat murah yang dapat dijangkau masyarakat. Kedua dengan "Blue Ocean Strategy"  yaitu mencari ceruk pasar yang tidak digarap oleh fakultas farmasi di universitas lain.

Farmasi melalui Pusat Pengembangan Obat Herbal diharapkan dapat mengembangkan keanekaragaman tanaman obat sebagai "lokal indigenous" negara kita,  ujar Prof. Ganjar.

Di usia emas Fakultas Farmasi mengangkat tema "Golden Age For A Golden Future". Peringatan kali ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar nasional, pameran dan temu alumni pada tanggal 19-21 Maret 2009.

Menurut Dekan Fakultas Farmasi Prof  Dr Anas Subarnas, MSc saat ini fakultas farmasi telah menyiapkan berbagai rencana untuk pengembangan berbagai bidang. Di bidang penelitian akan meningkatkan produk dan paten terhadap hasil karya dari Fakultas Farmasi.

Selain itu, fakultas farmasi akan memfasilitasi pusat pengembangan obat-obatan yang berbasis herbal. Saat ini pengembangan fakultas farmasi Unpad diarahkan pada sistem pendidikan S1 yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, kata  Prof. Anas.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Farmasi Unpad  Prof Dr Jana T Anggadiredja, menjelaskan pengembangan Fakultas Farmasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab staf dan dosen saja, tetapi juga harus ada kerjasama yang baik dengan mahasiswa dan alumni. IKA Unpad dapat memberikan feedback pada fakultas dengan memberikan masukan, misalnya dalam hal kurikulum.

Acara syukuran  diisi renungan 50 Tahun Farmasi Unpad yang dibawakan oleh Iwan Abdurrahman. Pada acara tersebut Iwan Abdurrahman yang lebih dikenal dengan Abah Iwan membawakan beberapa buah lagu seperti lagu Flamboyant, Satu Mil Lebih Sedepa, Pohon Randu dan ditutup dengan lagu Almamater. Lagu terakhir ini dimaksudkan untuk mengajak seluruh sivitas Fakultas Farmasi meningkatkan pengabdian dan kebanggaan sebagai bagian dari almamater Unpad.

Pada acara tersebut, Rektor Unpad menyerahkan penghargaan Anugrah Padjadjaran Utama kepada Prof Jana sebagai bentuk rasa terima kasih Unpad terhadap jasa dan pengabdiannya kepada Unpad.