Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Pandemi "Swine Flu" Sudah Berakhir

Kompas.com - 11/08/2010, 09:43 WIB

KOMPAS.com — Badan kesehatan dunia (WHO) secara resmi menyatakan, pandemi swine flu atau flu A-H1N1 telah berakhir. Kepastian itu dikeluarkan sebulan setelah berbagai negara mulai membatalkan pesanan vaksin dan menutup layanan hotline untuk informasi dan pengaduan penyakit tersebut.

Direktur WHO Margaret Chan mengatakan, komite yang terdiri dari para pakar influenza telah merekomendasikan bahwa saat ini dunia sudah tidak lagi berada dalam fase enam atau level tertinggi waspada influenza. "Saya sangat setuju dengan masukan dari komite ini," kata Chan.

Ia menambahkan, kini virus A-H1N1 telah memasuki fase "post-pandemik" yang berarti aktivitas penyakit ini di seluruh dunia telah memasuki level yang biasanya terlihat pada flu musiman. Meski demikian, Chan mengharapkan agar tiap negara tetap waspada terhadap terjadinya penularan yang tidak biasa dan mutasi yang mungkin terjadi karena antivirus atau vaksin bekerja kurang efektif.

"Mutasi virus ini akan menyebabkan penyakit yang serius pada kelompok usia lebih muda," kata Chan. Ia juga meminta pada kelompok berisiko tinggi, yakni ibu hamil, untuk tetap melanjutkan vaksin.

Swine flu (H1N1) adalah gangguan penyakit saluran pernapasan atas yang menular dan disebabkan oleh virus influenza tipe A. Ada yang juga berpendapat flu babi ini merupakan gabungan beberapa virus flu, yaitu virus flu babi, flu burung, dan flu manusia.

Sejak virus ini berjangkit pada April 2009, paling tidak 18.449 orang meninggal di seluruh dunia. Namun, WHO memperkirakan, jumlah orang yang meninggal akibat pandemi virus flu ini mungkin lebih besar lagi. Jumlah pasti korban yang meninggal masih dihimpun dari berbagai data.

Kendati demikian, berbagai negara mengkritik WHO yang dinilai bertindak terlalu berlebihan dalam menanggapi pandemi swine flu ini. Mereka juga menilai, terdapat hubungan yang transparan antara para pakar di WHO dan industri farmasi, khususnya produsen vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com