Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Lebih Berisiko Pelupa

Kompas.com - 26/01/2012, 16:18 WIB

KOMPAS.com - Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi memori otak manusia umumnya akan mengalami penurunan. Kondisi tersebut memang wajar. Tetapi yang jadi pertanyaan adalah, apakah penurunan daya ingat pada otak laki-laki dan perempuan sama?

Jawabannya ternyata tidak! Sebuah riset terbaru mengungkapkan bahwa laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk kehilangan memori ketimbang perempuan. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal  medis American Academy of Neurology.

Dalam risetnya, peneliti dari Mayo Clinic di Rochester Minnesotta Amerika Serikat mengamati kondisi otak para orang tua yang mengalami gangguan kognitif ringan (mild cognitive impairment/MCI) - sejenis gangguan ingatan yang menjadi pertanda awal penyakit demensia (kepikunan).

Dr R.O. Roberts, peneliti utama yang juga anggota American Academy of Neurology, menjelaskan riset in melibatkan sebanyak 1.450 individu berusia 70-89 tahun. Peserta diamati selama tiga tahun untuk memberikan hasil diagnosa yang akurat. Pada awal penelitian tahun 2004, peneliti tidak menemukan adanya pasien yang didiagnosa mengalami demensia. Selama tiga tahun, peserta menjalani tes memori dan di evaluasi setiap 15 bulan.

Pada akhir periode pengujian, diketahui bahwa sebanyak 296 peserta mengalami gangguan kognitif ringan (MCI). Angka kejadian kasus ini menunjukkan peningkatan pada kelompok pria yakni 72 dari 1.000 orang. Sedangkan wanita sekitar 57 dari 1.000 orang.

Temuan lain yang menarik dari penelitian ini adalah ada perbedaan besar antara pria dan wanita usia 70-74 tahun terkait perkembangan MCI. Tetapi di kelompok usia yang lebih tua, (85-89 tahun) perbedaan dalam kasus MCI praktis tidak ada.

"Faktanya kita melihat bahwa laki-laki lebih berisiko mengalami gangguan kognitif ringan pada usia lebih dini ketimbang wanita," kata Roberts.

"Sangat penting untuk mengatasi atau mencegah faktor risiko MCI pada usia lebih dini seperti ketika orang berumur 20 atau 30-an," tambahnya

Dengan ditemukannya perbedaan risiko MCI pada pria dan wanita, Roberts mengatakan bahwa penting untuk melihat faktor-faktor risiko secara terpisah terutama terkait jenis kelamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com