JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli menegaskan bahwa dirinya dan Fauzi Bowo tidak akan melakukan praktik politik uang pada Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta 2012. "Kami tidak mau melakukan money politics. Jadi tolong dibedakan money politics dan cost politics," kata Nara, sapaan akrab Nachrowi Ramli, di Warung Daun, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Menurut dia, cost politics itu merupakan sesuatu yang wajar mengingat hal ini tidak dapat dihindari. Bahkan setiap pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta diyakini pasti memiliki cost politics masing-masing. "Kalau money politics itu pasti tidak, kalau cost politics itu keniscayaan," tutur Nara.
Ia mencontohkan acara deklarasi dukungan yang digelar pada Kamis (3/5/2012) ini di Warung Daun juga merupakan ide dari organisasi koperasi. Bahkan untuk masalah pembiayaannya ia sama sekali tidak mengeluarkan sepeser pun. "Seperti acara ini, saya berterima kasih. Saya tidak keluar duit sama sekali. Ini murni ide dari mereka (anggota organisasi koperasi)," ungkap Nara.
Ketika ditanya mengenai target dana kampanye, ia menolak untuk membeberkannya. "Pasti ada. akan tetapi, intinya begini, kami, kan, punya banyak teman yang mendukung. Jadi rata-rata, ya, dari mereka yang mendoakan dan mendukung kami," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.