JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang, Kecamatan Kebon Jeruk mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara (PPS). Simulasi ini dilakukan agar tidak timbul masalah dalam pelaksanaan pemilihan nanti.
"Kegiatan ini hanya contoh, simulasi ini pertama di Jakarta, yang pastinya tanggal 11 juli hari Rabu. Contoh surat suara akan berwarna, satu baris 3 calon, baris dua 3 calon," ungkap Junaedi, Ketua Pokja Pendaftaran Pemilih KPUD, di GOR Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (22/6/2012).
Ia mengatakan, KPU Jakarta Barat sudah menyiapkan logistik dan alat hitung KPPS dalam penyelenggaraan pemilihan 11 Juli mendatang.
"Kami siap untuk pemungutan suara nanti, dan kami juga memperkenalkan format pemungutan suara manual yang terakhir," ujarnya.
Dalam simulasi penghitungan dan pemungutan suara pada Juli mendatang di GOR Kebun Jeruk ini juga diperkenalkan simulasi e-voting. Dengannya, pemilihan tidak lagi menggunakan surat suara, tetapi hanya mengandalkan komputer layar sentuh.
"Penerapan teknologi ini sudah ada di Filipina, India, dan Australia, dan kita jauh tertinggal. Oleh karenanya, kita adakan sosialisasi di sini," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.