Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2014, 12:48 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

KOMPAS.com - Teknologi kecantikan dan perawatan kulit yang semakin maju, memberikan lebih banyak pilihan produk. Belum lagi pengaruh besar tren kosmetik, seperti BB cream yang makin populer belakangan ini. Tak berhenti di situ, kini, masyarakat pun disuguhkan EE cream.

Menurut spesialis kulit dari FKUI-RSCM, Eddy Karta, sebetulnya EE cream cukup aman digunakan di Indonesia yang beriklim tropis. Meski begitu, konsumen harus memahami jenis kulit sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit apa pun.

Eddy menjelaskan, EE cream merupakan pengembangan dari DD cream yang beredar sebelumnya. DD cream merupakan pengembangan dari CC cream. Generasi pertama dari seri perawatan kulit ini adalah BB cream.

Tiap krim punya perbedaan. Namun terdapat persamaan pada BB, CC, dan DD cream. Ketiganya berfungsi sebagai make-up. Sementara EE cream lebih berfungsi sebagai pembersih wajah atau cleanser.

“EE cream yang beredar sekarang biasanya ditambahkan pada cleanser. Tujuannya mengangkat kulit mati, sehingga diharapkan memberi wajah yang lebih segar,” kata Eddy saat dihubungi Kompas Health, Kamis (9/1/2013).

Yang perlu dipahami dari semua seri krim ini adalah kandungan bahannya. Keempatnya adalah produk krim gabungan atau kombo dengan berbagai fungsi.

Generasi pertama adalah BB cream (blemish balm) yang mengandung paket pelembab, kosmetik dan tabir surya. Produk pengembangannya, CC cream (color correction), adalah BB cream yang ditambahkan bahan untuk meratakan warna kulit. Setelah itu masyarakat mengenal DD cream (daily defence atau dynamic do-all) yaitu CC Cream yang ditambahkan anti-aging. Sedangkan EE cream merupakan DD cream yang ditambah bahan pengelupas, sesuai kepanjangannya yaitu extra exfoliant.
 
Meski Eddy menyatakan produk seri krim ini aman digunakan, konsumen sebaiknya cermat memilih perawatan kulit. "Karena merupakan krim combo, sebaiknya ketahui dulu jenis kulit sebelum menggunakannya. Pada jenis kulit tertentu mungkin saja ada yang tidak cocok,” jelasnya.
 
Pengetahuan jenis kulit akan mencegah dampak yang tidak diinginkan dari suatu produk. Misalnya, pada kulit berminyak yang tidak harus menggunakan make-up. Kulit jenis ini sebaiknya tidak menggunakan BB cream atau krim lain dengan kandungan alas bedak, karena dapat mencetuskan jerawat.
 
Eddy juga menyarankan konsumen tahu kebutuhan kulitnya. Pengetahuan akan menentukan apakah konsumen perlu semuanya dalam sekali olesan, atau bisa terpisah sesuai kebutuhan kulitnya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com