Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2015, 07:35 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang menderita depresi dan ini tentu tak bisa dianggap remeh. Ada dua macam depresi, yaitu depresi ringan dan depresi klinis yang disebabkan oleh gangguan kimia yang tidak seimbang di kepala.

Depresi dengan tingkat keparahan yang tinggi tidak bisa disembuhkan dengan meditasi, kecuali penderita depresi sudah menjalankan meditasi secara rutin sejak tahap awal depresi.

Depresi terjadi ketika pikiran tidak sehat dan ini bukan hanya menyebabkan kesedihan dan penderitaan pada penderitanya, tapi juga pada orang di sekelilingnya.

Dengan melakukan meditasi, dapat membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang. Berikut ini adalah tiga penjelasan bagaimana meditasi dapat membantu meredakan depresi.


1. Menenangkan pikiran

Meditasi adalah sebuah teknik yang dapat menenangkan pikiran. Meditasi akan membantu mengurangi berbagai pikiran yang ada di kepala dan membuat Anda lebih focus. Mediatasi juga mampu membantu melawan stress, yang mana seringkali menjadi penyebab depresi.

Ketika pikiran dalam kondisi tenang, Anda bisa berpikir lebih jernih dan membuat lebih mudah menemukan penyebab depresi. Sehingga, Anda takkan membiarkan depresi “bertahan” lebih lama dan merusak kehidupan Anda.


2. Menenangkan tubuh

Sering kali depresi disebabkan karena ketidakbahagiaan atas cara Anda melihat sesuatu pada diri Anda. Meski banyak orang yang beranggapan bahwa hal ini tidak perlu terjadi, tak bisa dipungkiri bahwa hal seperti ini memang banyak menjadi penyebab depresi serius. Salah satu hal yang bisa menjadi penyebab depresi adalah ketika Anda sakit kronis dan tubuh Anda merasakan sakit yang luar biasa.

Meditasi dapat membantu membuat otot-otot yang tegang karena rasa sakit menjadi lebih rileks dan bahkan menghilangkan rasa sakitnya.

Selain itu, ada juga teknik meditasi yang bisa dilakukan ketika Anda merasa depresi dengan masalah berat badan. Dengan melakukan meditasi, pikiran dapat menyampaikan pesan pada tubuh untuk bekerjasama mengurangi tentang berat badan berlebih. Sehingga, usaha untuk menurunkan berat badan akan lebih mudah.

Ini bisa terjadi, karena meditasi membantu Anda untuk focus dan mengalirkan energi positif ke seluruh tubuh.


3. Membantu mengelola kecemasan depresi dan mengurangi rasa nyeri

Kecemasan adalah bentuk paling umum dari depresi. Keseimbangan hidup dan terlalu banyaknya hal yang harus Anda lakukan dapat membuat Anda terjebak dalam kecemasan konstan. Biasanya ini akan terjadi ketika dalam kondisi tertentu, Anda merasa tak bisa melakukan apa-apa. Sehingga, Anda akan merasa tertekan dan akhirnya menyebabkan depresi

Di saat seperti ini, mediasi dapat membantu membuat Anda lebih tenang. Bahkan, membantu Anda menerima berbagai hal dalam kehidupan dan terbuka menyiapkan diri untuk setiap perubahan dalam hidup. Meditasi juga dapat emmbantu menyembuhkan sakit kepala yang menyerang karena depresi.

 

Cara terbaik melawan depresi dengan meidtasi adalah harus dilakukan sedini mungkin. Ketika Anda mulai merasakan bahwa Anda terlalu banyak berpikiran negatif, saat itulah Anda perlu segera melakukan meditasi.

Dengan meditasi, Anda dapat melihat secara jelas apa yang mengganggu pikiran Anda, setelah itu Anda akan emmasuki tahap rileks dan membersihkan pikiran. Pencegahan sudah tentu lebih baik daripada mengobati. Begitupun meditasi, adalah cara yang ebih baik untuk melawan depresi ketimbang harus bergantng dengan mengonsumsi berbagai obat-obatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com