Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Punya Jantung Raksasa yang Memenuhi 80 Persen Rongga Dadanya

Kompas.com - 15/08/2016, 12:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Ukuran jantung manusia normalnya kurang dari 50 persen rongga dada atau hanya sekepal tangan. Namun, pria 57 tahun di Inggris ini memiliki ukuran jantung yang sangat besar, yaitu memenuhi hingga 80 persen rongga dadanya.

Dalam laporan kasus yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine, pria tersebut mulanya datang ke ruang gawat darurat, karena mengalami pembengkakkan. Ternyata, dari hasil pencitraan, pria itu memiliki atrium kanan yang sangat besar. Dokter menyebutnya memiliki jantung raksasa.

Seorang ahli jantung dari Ohio, dokter David Majdalany mengatakan, kondisi ini memang sangat langka. Para dokter menduga kondisi jantung pria tersebut merupakaan bawaan dari lahir yang baru diketahui saat ini.

Namun, masalah jantung tertentu juga dapat menyebabkan atrium kanan membesar. Misalnya, terlalu banyak darah yang mengalir ke atrium kanan, kemudian terjadi tekanan tinggi sehingga terjadi pembesaran.

Banyaknya aliran darah ke atrium kanan juga bisa disebabkan oleh katup jantung bocor, lubang antara bilik jantung, atau pembuluh darah yang abnormal.

David menjelaskan, atrium kanan jantung bertugas menerima darah yang telah kembali dari peredaran di seluruh tubuh. Dari atrium kanan, darah dipompa ke bawah, ke ruang yang lebih rendah dari jantung, yaitu ventrikel kanan. Kemudian darah dipompa keluar dari jantung dan dikirim ke paru-paru untuk menerima oksigen.

Namun, ketika atrium kanan membesar karena tekanan tinggi, aliran darah yang kembali ke jantung pun kurang optimal. Akibatnya bisa terjadi pembengkakkan pada bagian tubuh lain, seperti kaki. Pembesaran atrium kanan juga bisa menyebabkan aliran darah melambat sehingga muncul risiko pembekuan.

"Gumpalan darah bisa terjadi di kaki. Bisa juga dari atrium kanan ke paru-paru. Atau jika ada lubang antara dua atrium, gumpalan bisa ke otak dan menyebabkan stroke," jelas David.

Perawatan yang dilakukan pun akan disesuaikan dengan kondisi jantung. Pada pria ini, dokter tidak melakukan operasi apapun. Dokter hanya memberikan obat antikoagulan untuk mencegah pembekuan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com