Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Badan Terasa Pegal? Berikut 12 Daftarnya…

Kompas.com - 15/06/2024, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Badan yang terasa pegal dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Namun, apa yang menyebabkan badan terasa pegal?

Ternyata, penyebab badan pegal yang kerap dialami, yakni stres, dehidrasi, dan trauma pada salah satu atau beberapa bagian tubuh.

Namun, badan pegal juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya yang lebih serius, seperti infeksi, fibromyalgia, dan pneumonia.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab badan sakit semua berikut ini.

Apa yang menyebabkan badan terasa pegal?

Badan pegal-pegal umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan melakukan perawatan dan pengobatan mandiri.

Namun, beberapa masalah kesehatan juga bisa menyebabkan badan pegal-pegal sehingga perlu pengobatan dan perawatan secara medis.

Disarikan dari Medical News Today dan Healthline, berikut adalah beberapa penyebab badan terasa pegal yang perlu diwaspadai.

  • Stres

Stres adalah masalah kesehatan mental yang dapat berdampak negatif pada kondisi fisik tubuh.

Stres juga dapat melemahkan sistem imun tubuh sehingga lebih rentan untuk mengalami infeksi dan inflamasi, sehingga risiko tubuh nyeri dan pegal akan meningkat.

  • Dehidrasi

Air putih dapat mendukung fungsi tubuh. Sebaliknya, dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat meningkatkan risiko kram otot.

Selain membuat badan sakit semua, dehidrasi juga bisa menyebabkan gejala lainnya, seperti urine yang gelap, pening, kelelahan, dan rasa haus yang berlebihan.

Baca juga: Pegal di Betis Apakah Asam Urat? Berikut Penjelasannya…

  • Kurang tidur

Remaja yang berusia di atas 18 tahun dan para orang dewasa memerlukan waktu tidur setidaknya selama tujuh jam setiap malam.

Kurang tidur dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit, serta memperparah rasa sakit yang sebelumnya dialami.

  • Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kondisi kronis di mana tubuh terasa lelah, sakit, dan sensitif.

Penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti, tetapi orang tua dan penderita lupus atau rheumatoid arthritis bisa memiliki risiko yang lebih besar.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com