Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2020, 20:31 WIB

KOMPAS.com – Dari kacamata kedokteran, aktivitas anal seks baik dilakukan secara terpaksa ataupun suka sama suka berisiko tinggi menimbulkan sejumlah infeksi akibat virus maupun bakteri.

Bukan hanya itu, gaya berhubungan badan itu dapat menimbulkan perlukaan pada anus dan organ di sekitarnya hingga memicu datangnya kanker anus.

Akademisi dan Praktisi klinis, Prof. Dr. dr. Ari F. Syam, Sp.PD-KGEH, menerangkan anus atau dubur memang tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar.

Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (1): Gejalanya Kerap Tak Disadari

Anus hanya berperan sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran sehingga jelas organ tubuh itu bisa menjadi sumber infeksi.

Apabila ada benda dimasukkan ke dalam anus secara dipaksa dan tanpa diberikan lubricant (pelumas), maka bersiko menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus (rektum) rentan mengalami luka.

Keberadaan luka tersebut kemudiaan memudahkan tertularnya berbagai infeksi dari pasangan yang melakukan anal seks.

"Risiko terjadi luka akan bertambah banyak jika proses anal seks dilakukan secara dipaksa," jelas Ari dalam tulisannya yang ditayangkan dalam laman resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Rabu (8/1/2020).

Berbagai penyakit yang mengintai

Dia menerangkan berbagai penyakit karena hubungan seks atau sexually transmitted disease (STD) mudah ditularkan lewat aktivitas anal seks.

Berbagai penyakit STD tersebut, antara lain:

  1. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
  2. Herpes simplex
  3. Hepatitis B
  4. Hepatitis C
  5. Human papiloma virus (HPV)

Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (2): Bisa Sebesar Melon dan Jadi Kanker

Anal seks juga berisiko menyebabkan timbulnya penyakit akibat infeksi bakteri, seperti:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+