Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiperhidrosis (Keringat Berlebih): Ciri-ciri dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 14/02/2020, 09:08 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber medicalnewstoday, ,

KOMPAS.com - Saat cuaca gerah atau ketika beraktivitas fisik cukup intens, keringat akan muncul dari tubuh kita.

Munculnya keringat memang hal yang wajar karena hal tersebut sangat berguna untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dan mengeluarkan sisa metabolisme.

Namun, ketika keringat yang muncul berlebihan tentu akan sangat menganggu.

Baca juga: Cuaca Panas, Waspada Biang Keringat pada Bayi

Jika merasa keringat yang muncul di tubuh sudah berlebihan, bisa jadi Anda mengalami hiperhidrosis.

Melansir SehatQ, hiperhidrosis adalah keadaan di mana kelenjar keringat memproduksi keringat secara berlebihan, dan hal ini bisa disebabkan oleh :

  • Cemas atau stres berlebihan 
  • Akromegali 
  • Hipertiroid 
  • Pemakaian obat-obatan tertentu 
  • Feokromositoma 
  • TBC 

Sebagian besar kondisi hiperhidrosis tidak akan membahayakan kesehatan.

Meski begitu, jika dibiarkan berlaru-larut, kondisi ini akan menyebabkan Infeksi karena orang yang berkeringat deras lebih rentan terhadap infeksi kulit.

Keringat berlebihan juga bisa berefek buruk pada kehidupan sosial dan emosional seseorang.

Pasalnya, keringat berlebihan akan menyebabkan pakaian basah yang menimbulkan perasaan malu dan canggung bagi penderitanya.

Ciri-ciri penderita hiperhidrosis

Pada penderita hiperhidrosis biasanya keringat keluar berlebihan tanpa ada pemicu yang jelas. Melansir Hello Sehat, berikut ciri-ciri penderita hiperhidrosis:

  • Menghindari kontak fisik seperti berjabat tangan, karena sadar bahwa tangannya berkeringat.
  • Jarang berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti olahraga atau menari, karena dapat memperburuk kondisi yang dialami
  • Keringat berlebihan dapat mengganggu pekerjaan Anda, seperti kesulitan memegang objek atau mengetik dengan keyboard komputer karena keringat di telapak tangan membuatnya licin.
  • Kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengemudi
  • Banyak menghabiskan waktu untuk mengatasi kondisi ini, seperti sering mandi dan berganti pakaian.
  • Sadar akan kondisi yang dialami sehingga menarik diri dari lingkungan sosial

Baca juga: Chelsea Islan Pernah Hadapi Masalah Keringat Berlebih di Ketiak

Lalu, bagaiman cara mengatasi keringat berlebihan?

Melansir Medical News Today, ada sejumlah cara sederhana untuk mengatasi hiperhidrosis. Berikut cara tersebut?

1. Gunakan antiperspiran.

Memakai dedoroan tidak akan membuat keringat berhenti diproduksi. Namun, beberapa produk antiperspiran, seperti aluminium klorida, dapat menyumbat kelenjar keringat.

2. Gunakan pelindung ketiak

Pelindung ketiak didesain untuk menyerap keringat berlebihan sehingga keringat tidak membasahi pakaian.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau