KOMPAS.com - Saat cuaca gerah atau ketika beraktivitas fisik cukup intens, keringat akan muncul dari tubuh kita.
Munculnya keringat memang hal yang wajar karena hal tersebut sangat berguna untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dan mengeluarkan sisa metabolisme.
Namun, ketika keringat yang muncul berlebihan tentu akan sangat menganggu.
Baca juga: Cuaca Panas, Waspada Biang Keringat pada Bayi
Jika merasa keringat yang muncul di tubuh sudah berlebihan, bisa jadi Anda mengalami hiperhidrosis.
Melansir SehatQ, hiperhidrosis adalah keadaan di mana kelenjar keringat memproduksi keringat secara berlebihan, dan hal ini bisa disebabkan oleh :
Sebagian besar kondisi hiperhidrosis tidak akan membahayakan kesehatan.
Meski begitu, jika dibiarkan berlaru-larut, kondisi ini akan menyebabkan Infeksi karena orang yang berkeringat deras lebih rentan terhadap infeksi kulit.
Keringat berlebihan juga bisa berefek buruk pada kehidupan sosial dan emosional seseorang.
Pasalnya, keringat berlebihan akan menyebabkan pakaian basah yang menimbulkan perasaan malu dan canggung bagi penderitanya.
Pada penderita hiperhidrosis biasanya keringat keluar berlebihan tanpa ada pemicu yang jelas. Melansir Hello Sehat, berikut ciri-ciri penderita hiperhidrosis:
Baca juga: Chelsea Islan Pernah Hadapi Masalah Keringat Berlebih di Ketiak
Melansir Medical News Today, ada sejumlah cara sederhana untuk mengatasi hiperhidrosis. Berikut cara tersebut?
1. Gunakan antiperspiran.
Memakai dedoroan tidak akan membuat keringat berhenti diproduksi. Namun, beberapa produk antiperspiran, seperti aluminium klorida, dapat menyumbat kelenjar keringat.
2. Gunakan pelindung ketiak
Pelindung ketiak didesain untuk menyerap keringat berlebihan sehingga keringat tidak membasahi pakaian.