Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiperhidrosis (Keringat Berlebih): Ciri-ciri dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 14/02/2020, 09:08 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

3. Hindari sepatu berbahan sintetis

Kaki juga menjadi area tubuh yang rawan mengeluarkan keringat berlebihan.

Untuk menghindarinya, gunakanlah sepatu berbahan alami seperti kulit karena bahan sintetis hanya akan membuat produksi keringat meningkat.

4. Pilih kaus kaki yang tetap

Kaus kaki adalah cara terbaik untuk menyerap kelembapan di area kaki. Agar penyerapan keringat berjalan maksimal, pilihlah kaus kaki yang terbuat dari serat alami.

5. Sering mandi

Melansir SehatQ, rutin mandi dan berganti pakaian juga bisa menjadi alternatif untuk menghindari keringat berlebih.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Keringat Rasanya Asin?

6. Perbaiki gaya hidup

Selain itu, gaya hidup buruk - seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan - juga bisa memicu keringat. Beberapa makanan juga bisa memicu produksi keringat berlebihan.

Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan rendah serat membuat sistem pencernaan  bekerja lebih keras.

Kebanyakan mengonsumsi makanan yang tinggi garam dapat memicu kelebihan produksi keringat dan air kencing.

Selain itu, makanan olahan, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, makanan padas, semua jenis bawang, bir, serta minuman berkafein juga bisa memicu produksi keringat berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau