KOMPAS.com - Seruan social distancing kini digaungkan berbagai pihak untuk mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, social distancing adalah menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan penyakit.
Kendati sama-sama mencegah penularan penyakit seperti Covid-19, social distancing berbeda dari karantina mandiri atau isolasi mandiri.
Baca juga: 4 Salah Kaprah yang Bikin Wabah Virus Corona Kian Merebak
Melansir Time, konsep karantina atau isolasi mandiri lebih menitikberatkan pada membatasi pergerakan seseorang yang rentan menularkan atau tertular penyakit.
Sementara itu, social distancing tidak membatasi ruang gerak. Tapi, lebih menekankan praktik berperilaku untuk menjaga jarak minimal dua meter untuk mencegah penularan penyakit.
Bekerja dari rumah, belajar di rumah, atau melakukan conference call, membatalkan acara yang melibatkan kerumuman merupakan praktik untuk memudahkan social distancing secara massal.
Baca juga: Tinggal dengan Orang Karantina Mandiri Virus Corona, Begini Baiknya...
Menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang sekitar ini langkah penting untuk menanggulangi wabah penyakit menular seperti infeksi virus corona.
Menurut laman resmi Health.gov.au, social distancing dapat memperlambat penularan penyakit seperti Covid-19.
Infeksi virus corona jenis baru SARS-CoV-2 rentan menyebar dari orang ke orang lewat kontak langsung dari jarak dekat dengan penderita yang terinfeksi virus corona.
Beberapa penderita yang dinyatakan positif Covid-19 terkadang juga tak langsung menunjukkan gejala terinfeksi virus corona seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Selain itu, cipratan cairan pernapasan seperti batuk atau bersin (droplet) dari pemilik virus corona, dapat menempel di permukaan benda sekitar seperti gagang pintu, meja, tombol lift.
Baca juga: Kulineran di Luar Rumah saat Virus Corona Merebak, Amankah?
Saat seseorang tanpa sengaja menyentuh benda yang terkontaminasi virus corona tersebut, dia bisa tertular atau menularkannya pada orang sekitarnya.
Intinya, semakin banyak ruang gerak Anda dan orang lain, penyebaran virus rentan meluas.
Untuk mengantisipasi agar wabah Covid-19 tak semakin meluas, berikut ini beberapa panduan social distancing yang bisa dipraktikkan di rumah atau luar rumah:
Untuk mencegah penyebaran penyakit di rumah, terapkan:
Baca juga: 8 Cara Cegah Tertular Penyakit Saat Naik Kendaraan Umum
Untuk mencegah penyebaran penyakit di kantor, terapkan:
Baca juga: 4 Cara Setop Kebiasaan Sentuh Wajah agar Tak Gampang Tertular Penyakit
Untuk mencegah penyebaran penyakit di sekolah, terapkan:
Baca juga: Psikolog Bagikan Saran agar Anak-anak Tak Ikut Panik Virus Corona
Untuk mencegah penularan penyakit di tempat umum, terapkan:
Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.