KOMPAS.com - Sejumlah sekolah mulai diliburkan menyikapi perkembangan wabah virus corona biang penyakit Covid-19.
Beberapa orangtua kemungkinan bertanya-tanya, perlukah membincangkan virus corona yang mulai berdampak pada banyak aspek kehidupan ini?
Jika perlu membicarakannya dengan si kecil, bagaimana caranya agar anak tidak panik mendengarkan informasi wabah penyakit?
Baca juga: 5 Cara Bebas Panik di Tengah Banjir Informasi Virus Corona
Melansir CDC, informasi yang sedikit atau keliru seputar virus corona yang didengar anak dari teman atau lingkungan sekitarnya, dapat membuat anak takut.
Anak bisa jadi khawatir dirinya, orangtua, atau teman baiknya tertular Covid-19.
Untuk itu, penting bagi orangtua memberikan pemahaman kepada si kecil mengenai virus corona secara akurat. Hindari berasumsi dan menyalahkan orang lain yang berujung stigma.
Psikolog klinis Seth J. Gillihan, Ph.D. juga menjelasakan, orangtua perlu membincangkan wabah virus corona sesuai tingkat pemahaman buah hatinya.
Tanpa paparan informasi dari orangtuanya, anak-anak akan mendengar soal virus corona dari lingkungan sekitarnya.
"Jangan berpikir ini topik yang buruk untuk anak-anak. Justru, peran orangtua memberitahu informasi seputar virus ini sekaligus meluruskan mitos atau informasi yang keliru," jelas dia, melansir Web MD (9/3/2020).
Baca juga: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona
Beberapa penjelasan yang perlu disampaikan pada anak adalah, virus corona baru menyebabkan penyakit Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.