Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Bagikan Saran agar Anak-anak Tak Ikut Panik Virus Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 09:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber WebMD, CDC

KOMPAS.com - Sejumlah sekolah mulai diliburkan menyikapi perkembangan wabah virus corona biang penyakit Covid-19.

Beberapa orangtua kemungkinan bertanya-tanya, perlukah membincangkan virus corona yang mulai berdampak pada banyak aspek kehidupan ini?

Jika perlu membicarakannya dengan si kecil, bagaimana caranya agar anak tidak panik mendengarkan informasi wabah penyakit?

Baca juga: 5 Cara Bebas Panik di Tengah Banjir Informasi Virus Corona

Minim informasi justru bikin anak takut

Melansir CDC, informasi yang sedikit atau keliru seputar virus corona yang didengar anak dari teman atau lingkungan sekitarnya, dapat membuat anak takut.

Anak bisa jadi khawatir dirinya, orangtua, atau teman baiknya tertular Covid-19.

Untuk itu, penting bagi orangtua memberikan pemahaman kepada si kecil mengenai virus corona secara akurat. Hindari berasumsi dan menyalahkan orang lain yang berujung stigma.

Psikolog klinis Seth J. Gillihan, Ph.D. juga menjelasakan, orangtua perlu membincangkan wabah virus corona sesuai tingkat pemahaman buah hatinya.

Tanpa paparan informasi dari orangtuanya, anak-anak akan mendengar soal virus corona dari lingkungan sekitarnya.

"Jangan berpikir ini topik yang buruk untuk anak-anak. Justru, peran orangtua memberitahu informasi seputar virus ini sekaligus meluruskan mitos atau informasi yang keliru," jelas dia, melansir Web MD (9/3/2020).

Baca juga: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Beberapa penjelasan yang perlu disampaikan pada anak adalah, virus corona baru menyebabkan penyakit Covid-19. 

Penyebab flu atau penyakit batuk pilek juga disebabkan virus corona. Namun jenisnya lain dengan Covid-19. 

Anda juga perlu menyampaikan gejala penyakit Covid-19 seperti batuk, demam, dan sesak napas.

Virus ini membuat banyak orang sakit, termasuk anak-anak. Tapi, tak perlu khawatir berlebihan. Banyak orang yang terinfeksi penyakit ini bisa sembuh.

Sampaikan juga, ilmuwan di berbagai negara sekarang sedang bahu-membahu mencari tahu virus baru ini dan berupaya menemukan penangkal virusnya.

Baca juga: 3 Alasan Hand Sanitizer Buatan Sendiri Tak Efektif Tangkal Corona

Meredam ketakutan anak-anak

Saat diskusi bersama buah hati, berikan kesempatan bagi anak untuk bertanya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau