KOMPAS.com - Perut keroncongan adalah tanda bahwa tubuh kita membutuhkan asupan makanan.
Nah, "alarm" yang menunjukan rasa lapar tersebut diatur oleh hormon bernama ghrelin.
Itu sebabnya, ghrelin juga mendapat julukan sebagai "hormon lapar". Produksi dan pelepasan ghrelin terjad di perut, usus kecil, otak dan pankreas.
Umumnya, hormon ini bNaerperan penting dalam peredaran tubuh manusia. mun, hormon ini memiliki peran utama di area pencernaan, khususnya memfasilitasi sensasi lapar dan kenyang serta meningkatkan penyimpanan lemak.
Kadar hormon ghrelin manusia berubah sepanjang hari. Ketika lapar, hormon ini akan meningkat. Sebaliknya, kadar hormon ini akan menurun saat kita kenyang.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis dan Manfaat Karbohidrat
Selain menentukan sensasi rasa lapar dan kenyang, ghrelin juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Berikut berbagai manfaat hormon ghrelin:
1. Sekresi kelenjar hipofisis
Kelenjar hipofisis ada di otak, dan fungsi utamanya adalah melepaskan hormon penting bagi tubuh.
Kelenjar hipofisis juga terdiri dari dua bagian utama, yakni lobus anterior dan lobus posterior.
Sementara itu, ghrelin membantu kelenjar pituitari mengeluarkan hormon hipofisis anterior.
2. Regulasi insulin
Beberapa bukti menunjukkan ghrelin dapat membantu mengatur produksi insulin.
Hal ini dilakukan dengan mengontrol sekresi insulin dan memberi sinyal pada reseptor insulin.
3. Menunjang kesehatan jantung
Ghrelin dapat memiliki beberapa efek menguntungkan pada jantung dan bisa menjadi agen terapeutik yang menjanjikan dalam mengobati penyakit kardiovaskular.
Sayangnya, mekanisme yang mendasari bagaimana ghrelin bermanfaat bagi sistem kardiovaskular masih belum jelas.