Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Melakukan Relaksasi untuk Atasi Stres

Kompas.com - 19/09/2020, 18:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri situasi yang sedang terjadi akhir-akhir ini seringkali memicu stres.

Padahal, stres bisa memicu berbagai penyakit berbahaya seperti gangguan jantung, sindrom iritasi usus besar, sakit kepala, peningkatan gula darah, dan alzheimer.

Stres juga bisa menganggu kesehatan mental kita. Itu sebabnya, sangat penting untuk melakukan relaksasi demi meredam stres yang bisa menganggu kondisi fisik dan mental kita.

Baca juga: 6 Bahaya Kesehatan yang Mengintai Orang Kesepian

Sebenarnya, apa itu relaksasi dan bagaimana cara melakukannya?

Menurut data Health Direct, relaksasi adalah keadaan di mana kita merasa tenang dan dapat mengelola stres atau kecemasan.

Data Mayo Clinic juga mengatakan, relaksasi berguna bagi fisik dan mental karena memberikan manfaat berikut:

  • memperlambat detak jantung
  • menurunkan tekanan darah
  • memperlambat laju pernapasan
  • meningkatkan fungsi pencernaan
  • menjaga kadar gula darah normal
  • mengurangi aktivitas hormon stres
  • meningkatkan aliran darah ke otot utama
  • mengurangi ketegangan otot dan nyeri kronis
  • meningkatkan konsentrasi dan mood
  • meningkatkan kualitas tidur
  • menurunkan kelelahan
  • mengurangi amarah dan frustrasi
  • meningkatkan kepercayaan diri untuk menangani masalah.

Cara melakukan relaksasi

Ada berbagai teknik relaksasi yang bisa kita praktikan dengan mudah. Secara umum, teknik relaksasi melibatkan fokus pikiran pada sesuatu yang menenangkan dan meningkatkan kesadaran tubuh.

Apapun teknik relaksasi yang kita pilih, hal tepenting adalah rutin mempraktikannya untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Berikut berbagai jenis teknik relaksasi dan cara melakukannya:

1. Relaksasi autogenik

Dalam teknik relaksasi ini, kita menggunakan visualisasi dan kesadaran tubuh untuk mengurangi stres.

Hal ini bisa kita lakukan dengan mengulangi kata-kata atau saran di pikiran yang dapat membantu kita merasa rileks dan mengurangi ketegangan otot.

Misalnya, kita bisa membayangkan suasana damai dan kemudian fokus pada pernapasan yang terkontrol dan menenangkan, memperlambat detak jantung, atau merasakan sensasi fisik yang berbeda, seperti merelaksasikan setiap lengan atau kaki satu per satu.

2. Relaksasi otot progresif

Dalam teknik relaksasi ini, kita fokus pada menegangkan otot secara perlahan dan kemudian mengendurkan setiap kelompok otot.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau