Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Diabetes Rentan Alami Flu, Begini Baiknya

Kompas.com - 19/09/2020, 10:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Penderita diabetes juga perlu mendapatkan vaksin flu, terutama di tengah pergantian cuaca dan pandemi ini.

Para diabetesi - baik diabetes tipe 1, 2, atau gestational - berisiko tinggi mengalami komplikasi akibat flu, meski mereka telah melakukan manajemen gula darah sebaik mungkin.

Flu juga bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, termasuk memperburuk gejala diabetes.

Pasalnya, penderita diabetes memiliki sistem imun yang kurang bekerja efektif untuk membasmi infeksi.

Selain itu, komplikasi yang terjadi akibat flu juga bisa semakin mempersulit para diabetesi untuk mengontrol guladarah mereka.

Baca juga: Flu Bisa Menular dengan Cepat, Begini Cara Mengatasinya

Pakar endokrinologi dari Cleveland Clinic, Marwan Hamaty, juga menyaranka hal yang sama.

Menurutnya, melakukan langkah penceghan ekstra adalah hal penting bagi penderita diabetes agar tidak mudah tertular flu dan mengalami komplikasi serius.

"Melakukan vaksin flu juga menjadi hal penting di tengah situasi pandemi ini. Flu bisa semakin melemahkan kekebalan tubuh sehingga membuat penderita diabetes semakin rentan terinfeksi Covid-19," ucapnya.

Namun, penderita diabetes tidak perlu melakukan vaksin flu jika berada dalam kondisi berikut:

  • pernah mengalami reaksi alergi akibat vaksin flu
  • alergi telur
  • sedang mengalami gejala flu.

Diabetes tingkatkan risiko flu

Gula darah tak terkontrol pada penderita diabetes membuat sistem kekebalan tubuh melemah.

Itu sebabnya, penderita diabetes rendan mengalami komplikasi akibat flu. Bahkan, komplikasi tersebut juga bisa mengancam nyawa, seperti penumonia bakterial.

Risiko pneumonia pada penderita diabetes juga lebih bisa juga memiliki kondisi kronis lain, seperti penyakit ginjal dan paru obstruktif kronik.

Selain itu, flu bisa memperburukkontrol gula darah dan memperburuk gejala diabetes. Tentunya, hal ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang lebih kompleks.

Kontrol glukosa bisa menjadi lebih sulit untuk diobati jika Anda membutuhkan pengobatan dengan steroid (seperti prednison) untuk mengelola pneumonia, bronkitis, dan paru-paru obstruktif kronis.

Penderita diabetes dengan gula arah yang tak terkontrol juga bisa mengalami hiperglikemik atau ketasidosis diabetik yang memerlukan penangaan khusus di rumah sakit.

Bahkan, mengontrol gula darah akan semakin susah meski flu yang diderita sudah sembuh.

Itu sebabnya, melakukan langkah pencegahan sangat penting bagi penderita diabetes.

Baca juga: Waspadai, 4 Jenis Makanan yang Bisa Memicu Diabetes

Mencegah flu untuk diabetesi

Menurut Hamaty, cara terbaik untuk mencegah flu bagi penderita diabetes adalah dengan melakukan vaksin.

Selain vaksin, penderita diabetes juga harus melakukan langkah pencegahan lain seperti berikut:

  • sering mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin
  • hindari menyentuhmata, hidung, dan mulut agar tidak menyebarkan bakteri dan virus
  • hindari kontak dekat dengan orang yang seang sakit
  • tutupi mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, dan buang tisu setelah menggunakannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau