KOMPAS.com - Air susu ibu atau ASI adalah makanan terbaik bagi bayi sejak dilahirkan sampai genap berusia enam bulan.
Sayangnya, banyak para ibu yang terkendala untuk memberikan ASI bagi buah hatinya karena jumlah ASI yang tak memadai.
ASI yang dihasilkan oleh setiap ibu memang bervariasi. Selain itu, faktor emosional seperti stres dan kecemasan, kondisi medis, serta konsumsi obat-obatan tertentu turut memengaruhi produksi ASI.
Frekuensi menyusui, gaya hidup merokok, dan konsumsi alkohol juga berdampak pada pasokan ASI.
Baca juga: Cara Menyimpan ASI agar Kandungan Gizinya Tetap Terjaga
Saat produksi ASI menurun, para ibu tak perlu khawatir. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menambah jumlah produksi ASI.
Melansir Healthline, berikut lima cara meningkatkan produksi ASI:
1. Sering menyusui
Ketika bayi menyusu, hormon yang memicu payudara untuk menghasilkan ASI dilepaskan.
Hal itu terjadi karena efek let down atau keluarnya ASI karena kontraksi otot-otot di payudara pada isapan pertama bayi.
Semakin banyak menyusui, semakin banyak ASI yang dihasilkan payudara.
Menyusui bayi sebanyak delapan hingga 12 kali sehari dapat membantu membangun dan mempertahankan produksi ASI.
Baca juga: Waktu yang Tepat Perkenalkan Buah dalam Makanan Pendamping ASI
2. Memompa ASI di sela-sela waktu menyusui
Memompa ASI di antara waktu menyusui juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
Para ibu disarankan terlebih dahulu menghangatkan payudaranya, agar lebih nyaman dan proses memompa ASI jadi lebih mudah.
3. Gunakan kedua payudara untuk menyusui