KOMPAS.com – Abses gigi adalah kumpulan nanah yang dapat terbentuk di dalam gigi, di gusi, atau di tulang yang menahan gigi di tempatnya.
Abses gigi disebabkan oleh infeksi bakteri.
Melansir Medical News Today, secara umum abses gigi dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan lokasinya.
Baca juga: Amankah Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?
Apa saja itu?
Abses gigi seringkali terasa sakit. Hanya pada beberapa kasus, abses gigi tak menimbulkan kesakitan.
Namun, apa pun kondisinya, abses gigi termasuk keadaan yang perlu diperiksa oleh dokter gigi.
Sangat penting untuk mendapatkan pertolongan sesegera mungkin, karena abses tidak dapat hilang dengan sendirinya.
Kadang-kadang abses bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan membuat penderitanya semakin sakit.
Melansir NHS ada sejumlah tanda atau gejala abses gigi yang dapat dikenali.
Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?
Berikut ini beberapa di antaranya:
Rasa sakit yang sangat berdenyut pada gigi atau gusi yang terkena, yang mungkin datang tiba-tiba dan semakin memburuk
Jika infeksi menyebar, penderita mungkin juga mengalami suhu tinggi (demam) dan merasa tidak enak badan.
Dalam kasus yang parah, penderita mungkin juga merasa sulit untuk membuka mulut sepenuhnya dan kesulitan menelan atau bernapas.
Baca juga: 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk
Melansir Mayo Clinic, temui dokter gigi Anda segera jika Anda memiliki tanda atau gejala abses gigi.
Jika Anda mengalami demam dan bengkak di wajah dan Anda tidak dapat menghubungi dokter gigi, pergilah ke ruang gawat darurat.