Saat alergi kambuh, penderita bisa merasakan bersin, pilek, mata berair, hidung tersumbat, sakit tenggorokan sampai ke telinga.
Baca juga: Radang Tenggorokan dan Gejala Virus Corona
Infeksi mono atau mononukleosis yang disebabkan infeksi virus Epstein-barr dapat menular dan bisa berlangsung beberapa minggu.
Gejala monokuleosis antara lain sakit tenggorokan sampai ke telinga, kelenjar getah bening bengkak, lelah, dan nyeri otot.
Penyebab sakit tenggorokan sampai ke telinga lainnya bisa berasal dari sinusitis kronis. Kondisi ini bisa terjadi akibat peradangan sinus dalam jangka panjang.
Gejala sinusitis kronis di antaranya hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit telinga, sakit gigi dan rahang, batuk, dan bau mulut tak sedap.
Baca juga: 5 Penyebab Banyak Dahak di Tenggorokan dan Cara Menghilangkannya
Cara mengobati sakit tenggorokan sampai ke telinga perlu disesuaikan dengan penyebab mendasar penyakit.
Dokter umumnya meresepkan obat antibiotik apabila gejala penyakit terkait infeksi bakteri.
Sedangkan infeksi yang disebabkan virus umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam seminggu.
Selain itu, ada beberapa cara mengatasi sakit tenggorkan sampai ke telinga secara alami yang bisa membantu meringankan gejala penyakit, antara lain:
Konsultasikan ke dokter apabila penyakit ini tak kunjung sembuh. Terlebih jika disertai gejala demam tinggi, sakit bertambah parah, pusing, dan leher kaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.