KOMPAS.com - Setiap sel di tubuh membutuhkan energi untuk berfungsi.
Sumber energi utama itu tidak lain adalah gula atau juga dikenal sebagai glukosa.
Gula darah sangat penting untuk fungsi otak, jantung, dan pencernaan yang baik.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Gula Darah Rendah yang Baik Dilakukan
Glukosa bahkan diperlukan juga untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan Anda.
Ketika kadar gula darah Anda turun di bawah kisaran normal, itu disebut hipoglikemia.
Ada banyak gejala gula darah rendah yang dapat dikenali.
Tetapi, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gula darah rendah adalah dengan melakukan tes glukosa darah.
Merangkum Mayo Clinic, penyebab paling umum untuk gula darah rendah adalah beberapa obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, seperti insulin.
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat lagi memproduksi insulin.
Sementara pada diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakannya dengan benar.
Terlalu banyak insulin atau obat diabetes oral dapat menurunkan kadar gula darah, yang menyebabkan hipoglikemia.
Namun, gula darah rendah juga bisa disebabkan oleh kondisi lain.
Baca juga: 11 Gejala Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai
Misalnya, hipoglikemia bisa terjadi jika tubuh menghasilkan lebih banyak insulin dari yang seharusnya, meski jarang terjadi.
Penyebab lain gula darah rendah yang mungkin terjadi adalah minum terlalu banyak alkohol, terutama dalam jangka waktu yang lama.
Gaya hidup ini dapat mengganggu kemampuan hati untuk membuat penumpukan glukosa dan kemudian melepaskannya ke aliran darah saat Anda membutuhkannya.
Penyebab lainnya termasuk:
Saat kadar gula darah Anda terlalu rendah, sel-sel Anda menjadi kelaparan energi.
Pada awalnya, Anda mungkin melihat gejala kecil, seperti rasa lapar dan sakit kepala.
Baca juga: 7 Penyebab Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai