Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2021, 14:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner menyebabkan kematian terbesar karena penanganan yang terlambat.

Sebab, penyakit ini seringkali terdiagnosis ketika gejala telah berkembang dan memengaruhi seluruh tubuh.

Jantung koroner terjadi karena penebalan dan penyempitan arteri koroner.

Akibatnya, aliran darah dan oksigen yang membawa nutrisi ke jatung terhambat. Tentu saja hal ini bisa membawa konsekuensiserius bagi tubuh.

Baca juga: Mengenal Beda Diabetes Tipe1 dan Tipe 2

Tanpa aliran darah yang cukup, tubuh bisa mengalmai sesak atau nyeri di dada.

Seiring waktu, jantung harus bekerja lebih keras, yang memicu terjadinya gagal jantung atau aritmia.

Arteri yang rusak juga dapat menyebabkan penyumbatan atau pembekuan darah di seluruh tubuh, yang bisa memicu serangan jantung.

Baca juga: 5 Tanda Kerusakan Ginjal yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?

Menurut ahli jantung dari Johns Hopkins Ciccarone Center, Seth Martin, penyakit jantung koroner berkembang secara perlahan.

"Jadi, Anda bisa melakukan pencegahan sebelum terjadi komplikasi serius," tambah dia.

Cara mencegah penyakit jantung koroner

Cara utama untuk mencegah penyakit jantung koroner adalah dengan mengendalikan faktor risikonya.

Baca juga: 6 Tanda Kerusakan Ginjal yang Terlihat pada Kulit, Apa Saja?

“Idealnya, kebiasaan pencegahan dimulai sejak dini yang dilanjutkan sepanjang hidup,” kata Bill McEvoy, dari Pusat Pencegahan Penyakit Jantung Johns Hopkins Ciccarone.

Berikut cara mencegah penyakit jantung koroner:

1. Hindari merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Minta Bantuan Hotman Paris Usai Cerai dari Baim Wong, Paula Verhoeven: Saya Terpukul, Dipermalukan Satu Indonesia

Jika Anda merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut.

Anda dapat berbicara dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan cara terbaik untuk berhenti merokok.

Halaman:
Komentar
marilah kita mulai dengan menjalankan pola hidup sehat dan beribadah..apalagi dimasa pandemi ini dimana orang yg mempunyai penyakit kormobid lebih beresiko..#jernihberkomentar#melihatharapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau