KOMPAS.com - Penis yang merupakan simbol kejantaan pria bisa mengalami penyusutan.
Tentunya, hal ini bisa berpengaruh pada kehidupan seksual Anda.
Penyusutan tersebut bisa bersifat permanen atau bisa diatasi dengan penggunaan obat dan mengubah kebiasaan hidup.
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Metode Pengobatan Fraktur Penis (Penis Patah)
Ada banyak hal yang membuat ukuran penis mengencil. Agar pra pria lebih waspada, berikut hal-hal yang bisa memicu penyusutan penis:
Semakin tua, timbunan lemak di arteri juga semakin besar. Hal ini bisa memicu berkurangnya aliran darah ke penis.
Akibatnya, sel-sel otot di saluran ereksi di dalam penis menjadi lebih lemah.
Hal ini dapat menyebabkan sel-sel otot di tabung spons jaringan ereksi di dalam penis mengendur.
Lambat laut akan memicu timbulnya jaringan parut saat berhubungan seks atau berolahraga.
Jaringan parut tersebut bisa menumpuk dan mengurangi elastisitas pada jaringan ereksi di penis Anda.
Hal ini pula yang bisa mengurangi ukuran penis, baik saat ereksi atau tidak.
Penumpukan lemak, terutama di perut bagian bawah, bisa membuat penis terlihat lebih pendek.
Hal itu terjadi karena lapisan lemak yang tebal mulai menyelimuti batang penis.
Pada pria yang sangat gemuk, lemak dapat menutupi sebagian besar penis.
Hingga 70 persen pria mengalami penyusutan penis ringan hingga sedang setelah kelenjar prostat kanker diangkat.
Hal ini bisa terjadi karena kontraksi otot abnormal pada area paha pria yang menarik penis lebih jauh ke dalam tubuh mereka.