Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Tingkatkan Imun, Inilah 5 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan

Kompas.com - 18/07/2021, 16:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Ubi jalar adalah sayuran akar manis dan bertepung yang ditanam di seluruh dunia.

Ubi jalar memiliki berbagai ukuran dan warna, termasuk oranye, putih, dan ungu.

Makanan yang dikenal luas di masyarakat Indonesia ini kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.

Selain itu, ubi jalar baik dimasukkan ke dalam menu diet karena beberapa manfaat yang dimilikinya.

Baca juga: 7 Buah untuk Hipertensi yang Baik Dikonsumsi Pengidap Darah Tinggi

Melansir dari Healthline, ubi jalar memiliki profil nutrisi yang sangat baik.

Dalam 200 gr ubi jalar, terdapat nutrisi berikut.

  • Kalori: 180
  • Karbohidrat: 41,4 gram
  • Protein: 4 gram
  • Lemak: 0,3 gram
  • Serat: 6,6 gram
  • Vitamin A: 769% dari kebutuhan asupan harian
  • Vitamin C: 65% dari kebutuhan asupan harian
  • Mangan: 50% dari kebutuhan asupan harian
  • Vitamin B6: 29% dari kebutuhan asupan harian
  • Kalium: 27% dari kebutuhan asupan harian
  • Asam pantotenat: 18% dari kebutuhan asupan harian
  • Tembaga: 16% dari kebutuhan asupan harian
  • Niasin: 15% dari kebutuhan asupan harian

Selain itu, ubi jalar – terutama varietas oranye dan ungu – kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan memicu peradangan.

Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan.

Baca juga: 4 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Oleh karena itu, makan makanan yang kaya antioksidan baik untuk kesehatan.

Di samping itu, ada beberapa manfaat ubi jalar, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Meningkatkan kesehatan usus

Serat dan antioksidan dalam ubi jalar bermanfaat untuk kesehatan usus.

Ubi jalar mengandung dua jenis serat, yakni serat larut dan serat tidak larut.

Pada dasarnya, tubuh tidak dapat mencerna kedua jenis tersebut.

Oleh karena itu, serat tetap berada di dalam saluran pencernaan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan terhadap usus.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau